Mohon tunggu...
Maezatul listiani
Maezatul listiani Mohon Tunggu... Lainnya - Titi

Lombok📍 Uin malang Pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Proses Kreatif

23 Mei 2022   19:19 Diperbarui: 23 Mei 2022   19:28 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kondisi mental yang mementingkan keadaan saat ini,dengan kesadaran,emosi,sensasi seseorang dapat  dikatakan sebagai mindfulness.Dengan menfokuskan perhatian pada satu pemikiran akan membentuk kreatifitas yang positif adanya. 

Definisi dari kreatifitas ialah proses yang kompleks dengan mencakup beberapa fase, yang semuanya membutuhkan perhatian,pemikiran, dan keterampilan yang berbeda-beda. Lantas apa jadinya jika menggunakan perhatian penuh untuk mengoptimalkan proses kreatif? Dan teknik mjndfulness mana yang paling sesuai dengan fase dari proses seorang untuk kreatif? 

Proses kreatif? 

Umumnya sering kali seseorang menafsirkan bahwa memiliki wawasan dengan kreatifitas,namun tidak serta merta sebyah proses seseorang akan sama dengan org lain, setiap orang melalui tahapan proses yang berbeda-beda dalam hidupnya. " Graham wallas mengemukakan empat tahap berfikir kreatif" namun hal ini akan berbeda dengan yang dijelaskan pada bukunya the art of thoughts. Saat itu juga wallas mengembangkan beberapa variasi modelnya. Perbedaan ini tampak pada jumlah tahapannya,dikarenakan beberapa diantaranya dibedakan lebih lanjut,namun pada umumnya mengikuti konsep yang sama. 

Pernyataan dari " proses kreatif" membutuhkan atau melalui berbagai tahapan yang dilakukan berulang kali. 

Model kreatif tidak dapat dipandang sempit seperti hanya mengacu dalam menciptakan seni,melainkan mengacu pada jenis kreatifitas yang lainnya,seperti dalam sains. Berikut tahapan proses kreatif meliputi tahap persiapan,ideation,incubation and insight,verification dan elaboration. 

Tahap persiapan

Pada tahapan pertama ini dibutuhkan informasi sebanyak-banyaknya terkait topik masalah. Diperlukan pikiran yang terbuka untuk mencari topik yang ideal. Seseorang mendapatkan pengetahuan yang berdasarkan sudut pandang yang berbeda-beda terkait topik yang diinginkan kemudian melatih keterampilan tersebut menjadi sesuai dengan proyek kreatifitasnya. Pada tahapan ini,seseorang didorong untuk menumbuhkan rasa ingin tahu, terbuka dan menerima ide dan pengaruh yang berbeda-beda. 

Dengan adanya latihan mindfulnezs akan mendukung tahap pertama ini dengan bantuan sistem saraf yang tenang,dan fikiran yang rileks. Perlu diketahui fikiran yang tidak stres akan mampu menerima lebih banyak informasi dan prosesnya. Perhatian akan meningkatkan sedarana seseorang saat ini. Kesadaran akan melatih seseorang untuk memperhatikan segala sesuatu tanpa penilaian dan kepentingannya,yang menimbulkan kreatifitas tanpa batas. Setiap persepsi di perlakukan sama. Dengan begitu kesadaran ini akan membantu seseorang untuk melihat dan memperhatikan apa yang biasanya tidak di sorot oleh orang lain atau bahkan diabaikan. Tahapan persiapan ini terkait dengan mencari banyak informasi dengan begitu sudut pandang akan menjadi luas pula. 

Membuat ide 

Pada tahapan membuat ide seseorang menghasilkan ide-ide dalam fikirannya. Hal ini dapat ditunjukkan bahwa ide-ide yang ditemukan memiliki hubungan dengan kuantitas ide yang dihasilkan. Jumlah ide yang tinggi cenderung mengacu pada kualitas ide yang tinggi juga. 

Pada fase ini dikuasai oleh pemikiran dan kemampuan untuk berfikir dari berbagai sudut pandang yang berbeda-beda atau banyak kemungkinan arah. Membuat ide berarti kemampuan seseorang dalam mencari cara lain selain dari cara biasa yang sangat jelas dan lumrah dilakukan. Sangat penting untuk keberhasilan pemikiran divergen untuk memberikan pengecualian evaluasi dan penilaian ide dikarenakan membatasi jangkauan ide sebelum dikembangkan sepenuhnya. 

Latihan mindfulness mengajarkan untuk seseorang  menerimaan pikiran, ide, dan emosi yang sedang dirasakan. Apa pun yang muncul diakui dengan rasa ingin tahu. Seseorang didorong untuk dapat menilaian dan melihat pikiran seseorang sebagai awan yang dapat  bergerak. Perhatian penuh mengajarkan seseorang untuk dapat mengamati apa yang ada dan menerimanya. Pola pikir untuk melepaskan hambatan inilah yang sangat dibutuhkan saat hendak menghasilkan ide. Dan bagi banyak orang, ini adalah bagian tersulit --- tidak menghargai ide dan menganggapnya buruk, atau tidak realistis, tetapi menerimanya dan menunda penilaian sampai proses selanjutnya.

Latihan mindfulness yang memungkinkan seseorang menjelajahi pikiran (seperti latihan mindfulness pemantauan terbuka) dengan  meningkatkan pemikiran divergen. Sedangkan perhatian penuh perhatian terfokus dan terpusat bisa menjadi kontraproduktif, dikarenakan terlalu banyak fokus akan menghalangi pembukaan pikiran untuk kemungkinan yang diperluas. Mempraktikkan perhatian penuh membantu menghasilkan pengalaman mengalir. Dan keadaan dibenamkan sepenuhnya dan diberi energi oleh suatu aktivitas, sangat produktif dalam tahap ide. 

Inkubasi 

Pada tahap inkubasi seseorangmemindahkan   pikiran seseorang dari proyek, dengan membiarkan pikiran dan ide meresap tanpa secara aktif mengerjakannya. Sama halnya seperti anggur yang perlu disimpan dalam tong agar matang, begitu juga ide-ide yang kita miliki. Dalam serial TV Mad Men kita lebih sering menyaksikan direktur kreatif Don Draper selama proses inkubasinya yang luas dengan mencatatnya dalam rapat atau menulis salinan dengan kertas dan pena,agar tidak lupa atau sewaktu-waktu dapat dibuka kembali. 

Terkadang ide kreatif menyerap semua pemikiran kita, dan kemungkinan sulit untuk melepaskannya. Perhatian penuh dan terfokus dapat membantu untuk mematikan pikiran seseorang.Hal ini membantu untuk mengamati apa lagi yang hadir selain pikiran-pikiran itu, dan membantu menenangkan pikiran dan mendapatkan kejernihan. Mindfulness merupakan alat untuk melepaskan pikiran dari berpikir. Meditasi difokuskan pada proses merilesasikan nafas, suara, atau tubuh, dapat dengan sengaja mengalihkan perhatian kita ke arah yang berbeda dan memberikan pikiran kita istirahat yang mereka butuhkan untuk berkembang. 

Wawasan -- Penerangan 

Wawasan terjadi ketika akhir dari ide yang muncul -- momen "Eureka" yang terkenal . Inkubasi dan Iluminasi sering dianggap sebagai bagian dari fase yang sama dari proses kreatif. Sangat sering iluminasi berasal dari inkubasi. 

Biasanya iluminasi muncul saat seseorang dalam keadaan pikiran yang rileks,santai dan tidak dengan sengaja memikirkan masalah tersebut." Ahli saraf menyebutnya Default Mode Network, istilah yang diciptakan oleh Marcus Raichle, seorang ahli saraf di Universitas Washington di St. Louis". Keadaan ini didefinisikan sebagai istirahat yang terjaga seperti ketika kita sedang melamun. 

Dengan meditasi mindfulness mengaktifkan gelombang alfa di otak, yang menjadi indikator lamunan dan pengembaraan pikiran. Dengan begitu, perhatian memungkinkan kita untuk beralih ke jaringan mode default dan meletakkan dasar untuk solusi tiba-tiba muncul saat seseorang sedang dalam kondisi melamun. 

Verifikasi / Evaluasi 

Ketika seseorang sudah mendapatkan wawasan dan menemukan ide utamanya,  diperlukan  menguji dan memverifikasi atau membenarkan apakah itu sesuai dengan yang diharapkan atau tidak. Dengan begitu pikiran analitis seseorang  memeriksa apakah solusi yang ditemukan benar-benar layak. Bagian dari proses ini membutuhkan pemikiran konvergen, yang sistematis dan logis. 

Mindfulness mengajarkan seseorang untuk fokus dan terpusat, mendapatkan kekuatan atas pikirannya, dan menolak gangguan. Pikiran yang terfokus mampu mengevaluasi solusi dengan jelas. 

Dan lebih jauh lagi, seperti yang ditunjukkan "Danny Penman dalam  Mindfulness for Creativity" , latihan mindfulness memupuk dan menjadikan keberanian dan ketahanan dalam menghadapi skeptisisme dan kemunduran, yang merupakan bagian penting dari fase ini.

Elaborasi/ Implementasi 

Penyempurnaan dan implementasi ide akhir membutuhkan keterampilan berpikir konvergen yang sama seperti fase sebelumnya. Pengeditan dan penyetelan yang lama dapat menjadi membosankan. Dan karena alasan itulah beberapa seniman menggunakan obat-obatan penenang untuk membantu pikiran mereka tetap waspada dan fokus. 

Perhatian penuh dapat menjadi alternatif atau jalan yang sehat dalam fase ini untuk mendukung fokus dan kejelasan dan untuk melawan kelelahan selama bagian proses kreatif yang berorientasi pada detail ini. 

Kreativitas adalah kesadaran dalam tindakan.Perhatian penuh dapat digunakan untuk mengoptimalkan proses kreatif. Tetapi Anda juga dapat melihat sebaliknya: Menjadi kreatif sangat sering menyiratkan menjadi penuh perhatian dengan mempraktikkan kesadaran dan berada pada saat ini. 

Saat seseorang menggambar atau melukis potret,sedang melatih kesadaran. Dengan melihat setiap nuansa di wajah, setiap kerutan, setiap titik terang, atau proporsinya. Ketika seseorang mulai belajar cara menggambar potret, pelajaran pertama adalah melihat apa yang sebenarnya terlihat dan melepaskan asumsi. Ketika kita berlatih musik di piano, kita harus berada di saat ini. Jari-jari kita menyentuh tuts piano dan telinga kita mendengar suara yang kita hasilkan saat itu terjadi. 

Perhatian terjadi di dalam otak kita. Seni mewujudkan perhatian dan membuatnya terdengar atau terlihat. Kreativitas adalah proses kesadaran dalam tindakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun