Art of thought diterbirkan oleh graham wallas dan richard smith pada tahun 1926,mengemukakan model pertama proses kreatif. Model ini melalui 5 tahapan sebagai berikut.
1.persiapan : dalam hal ini menfokuskan pikiran individu pada masalah yang ada kemudian menyelidiki masalahnya.
2.Inkubasi : masalah dibawa ke pikiran bawah sadar dan tidak ada yang terjadi dari faktor luar.
3. Intimasi : pandangan orang kreatif menganggap solusi sedang dalam perjalanan.
4.Iluminasi atau wawasan : Kesadaran akan memunculkan ide kreatif.
5. Verifikasi : ide yang muncul dibenarkan secara sadar kemudian di definisikan dan di terapkan.
Wallas beranggapan kreatifitas adalah warisan dari proses evolusi yang menjadikan manusia mampu dengan cepat beradaptasi dengan lingkungan sekitar yang berubah seiring perkembangan zaman.
Literatur psikologis memiliki perdebatan terkait apakah kecerdasan dan kreativitas merupan bagian yang sama atau mewakili proses mental yang berbeda-beda. Terdapat bukti untuk melihat hubungan antara kecerdasan dan kreatifitas dimulai dari tahun 1950-ab dan seterusnya,hal ini ditulis oleh barron,guiford atau wallach dan kogan. Yang menyatakan bahwa hubungan antara konsep kecerdasan dan kreatifitas sangan minim untuk membenarkan perdebatan tersebut sebagai konsep yang berbeda.
Para peneliti lainnya meyakini bahwa kreatifitas adalah hasil dari proses kognitif yang sama dengan kecerdasan,namun dinilai dari kreatifitas dalam hal konsekuensunya yakni saat menghasilkan suatu hal yang baru.
Apa yang diburutuhkan untuk menjadi kreatifitas?
Csikszentmihalyi menunjukkan bahwa orang-orang kreatif cenderung memiliki berbagai sifat yang berkontribusi pada pemikiran inovatif mereka. Beberapa ciri utama ini meliputi: