Dalam keterampilan ini dibutuhkan evaluasi dan merenungkannya kembali, seperti mengintropeksi proses dalam mengambil keputusan itu apakah baik untuk diri sendiri.
Meluangkan waktu untuk mengevaluasi terkait seberapa baik dan berhasil atas apa yang diidentifikasi, atau dianalisa serta pemecahan masalah yang tepat seperti apa. Kaitannya dengan hal ini lebih cenderung berkaitan dengan apakah semuanya berjalan dengan baik dan dapat ditindak lanjuti.
Dengan intropeksi ini lah memungkinkan adanya sebuah perubahan yang diperlukan untuk mendapatkan kesempatan serta pelajaran untuk mengambil keputusan yang lebih baik lagi berikutnya.
Contoh dari pertanyaan refleksi
a.Apakah kesalah yang kamu lakukan hari ini?
b. Bagaimana bisa kamu melakukan kesalahan tadi ?
c. Apa yang kamu pelajari dari kesalahan itu?
d. Bagaimana keputusan yang kamu ambil untuk mengatasi kesalah tadi?
Membuat keputusan yang bertanggung jawab, diperlukan pemikiran yang matang. Dengan mempertimbangkan keputusan saat ini akan berdampak atau berpengaruh dengan masa yang akan datang yakni masa depan. Penting untuk melihat peluang yang menarik dan sejalan dengan kelinginan serta harapan.
Dengan memberikan waktu untuk menentukan serta mendiskusikan pilihan yang mereka buat hari ini akan berdampak pada masa depannya kelak, baik itu secara positif maupun negative.
Memang diperlukan sebuah keterampilan dalam mengambil keputusan yang bertanggung jawab, namun dibalik itu semua kembali lagi kepada pribadi masing-masing, karena setiap orang tau dan paham bagaimana mengambil keputusan yang baik untuk dirinya sendiri. Kaitannya dengan mengambil keputusan yang bertanggung jawab, sebagai orang tua perlu untuk mengajarkan anak dalam mengambil keputusan secara mandiri dan sedini mungkin.
Untuk menciptakan kemandirian pada anak dimasa yang anak datang. Hal ini dapat dimulai dengan cara yang sederhana, seperti memberikan kebebasan pada anak untuk mengeksplorasi dunia luar dan jangan menyalahkan anak apabila keputusan yang diambil kurang tepat, melainkan beri tahu keputusan yang seharusnya dia ambil.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H