Ketika anda mendengar kata temperament, apa yang terlintas? Apakah seseorang yang mudah marah, emosian, moodyan, mudah tersinggung? Ets jangan salah, tolak ukur seseorang dikatakan temperament bukan hanya seputar emosi, melainkan ada beberapa jenis temperament yang perlu anda ketahui.
Secara garis besar temperament merupakan respon seseorang terhadap suatu hal yang ditunjukkan dengan perbedaan perilaku dan sifat yang di hasilkan. Sifat temperament adalah karakter seseorang yang dibawa sejak lahir, meskipun akan dipengaruhi oleh keluarga, budaya dan pengalaman seseorang. Kemudian sifat temperament merupakan gambaran seseorang dalam memahami serta menyikapi dunia sekitarnya.
Temperament merupakan ciri-ciri dari keperibadian yang menentukan bagaimana seseorang bereaksi terhadap lingkungan sekitarnya. Tahukah anda sikap temperament seseorang akan berpengaruh dalam perilakunya ketika berinteraksi dengan orang lain dan dunianya sendiri, apakah orang itu memiliki keperibadian yang pendiam sehingga ketika berinteraksi dengan orang lain akan membawa sikap pendiamnya, seperti tidak berbicara bila tidak diajak berbicara, mengucapkan kalimat seadanya dan seperlunya saja, dan lain-lain.
Saat berbicara mengenai sifat temperament, terdapat keunikan tersendiri loh. Bagaimana tidak, setiap orang nyatanya memiliki kombinasi unik terkait keperibadian atau sikap temperament, seperti mungkin anda memiliki kepribadian yang mirip dengan orang lain, atau bahkan anak anda memiliki keperibadian yang berbeda dengan orang lain. Sifat-sifat inilah merupakan keperibadian seseorang yang membuat anda terlihat unik. Perlu anda ketahui bahwa anda tidak dapat menyalahkan sifat temperament seseorang atau keperibadian seseorang, mengapa? Karena tidak ada temperament yang benar atau salah, setiap manusia memiliki pola pikir, tindakan, dan cara berinteraksi tersendiri dengan dunia sekitar yang mana memiliki keunikannya masing-masing.
Lantas apakah sifat temperament seseorang dapat menggambarkan sifat asli seseorang?
Ketika anak sulit untuk makan, pasti hal itu membat orang tua frustasi, karena anak tidak memiliki nafsu makan, kecuali saat makan- makanan yang manis dan penuh dengan perasa. Untuk membiasakan anak makan- makanan yang sehat akan membutuhkan effort atau usaha yang kuat untuk hal itu. Sebagai orang tua perlu untuk mengerti sifat temperament anak hal itu akan membantu anda memiliki harapan sesuai untuk mereka.
Sama halnya ketika seorang balita menangis semalaman, entah maunya apa, sudah diberi asi, sudah digendong tapi tetap menangis, tidak mungkin anda sebagai orang tua memintanya untuk tenang, sabar hal itu jelas mustahil dan serasa tidak adil, karena usia bayi belum bisa untuk melakukan hal tersebut.
Reaktivitas
Reaktivitas ini merupakan seberapa kuat anak dalam bereaksi terhadap sesuatu yang menarik di lingkungan sekitarnya atau bahkan saat anak tidak mendapatkan keinginan mereka sendiri. Anak yang raktiv tentu lebih merasakan sesuatu yang dengan kuat.
Pengaturan diri
Pengaturan diri merupakan seberapa mampu anak dalam mengontrol perilakunya sendiri, baik itu cara mereka memperlihatkan perasaan yang sedang ia rasakan. Dan juga pengaturan diri dapat dilihat dari seberapa mampu kah anak dalam mengontrol perhatian dan seberapa konsisten serta teguh dalam pendiriannya sebagai seorang anak.
Sociability
Sociability merupakan suatu kenyamanan anak ketika berjumpa dengan orang baru yang ditemu dan pengalaman baru tentunya.
Sifat temperament anak berbeda-beda,tidak dapat dipukul rata, seperti ada anak yang kreatif, ada pula yang kurang, tidak dapat mengatur dirinya sendiri, dan juga sulit untuk bergaul dengan orang luar, seperti dengan teman sebayanya.
Sebagai orang tua, walaupun memiliki kedekatan emosional dengan anak,namun anda tidak dapat mengubah sifat temperament anak anda. Akan tetapi sebagai orang tua nanda dapat memelihara perkembangan anak yakni dengan pola asuh sesuai dengan temperamentnya anak, seperti anda mungkin dapat membantu mengembangkan sisi positif temperament anak,kemudian mampu memahami situasi sulit anak dikarenakan sifat temperamentnya.
Contoh sederhana, anak merasa tidak nyaman bila berada disekeliling orang yang tidak ia kenal, maka anda sebagai orang tua sebaiknya tidak mengajak anak bertemu dengan orang baru, mungkin saja bisa namun perlu adanya pendekatan terlebih dahulu.Orang tua juga perlu untuk membantu anak dalam menangani situasi tersebut.
Lantas bagaimana cara mengasuh anak yang memiliki sifat tidak ramah menjadi ramah?
Ketika anak memiliki sifat yang ramah, tentu mereka akan senang bila berada di keramaian, mempunyai teman bermain serta bermain secara kelompok. Namun biarkanlah anak sibuk dengan dunianya sendiri karena semata-mata merupakan proses bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan.
Anak dengan temperament yang mudah dalam bergaul, biasanya mudah dalam beradaptasi serta apabila mengalami perubahan aktifitas akan sangat mudah untuk diatasi sendiri. Untuk itu sebagai orang tua harus memberikan anak berbagai pengalaman baru, namun perlu dipastikan anak memiliki waktu yang sama dengan anda.
Berbeda dengan Ketika anak kurang dalam bersosialisasi, mereka mungkin lebih pandai dalam bermain sendiri dibandingkan bermain dalam sebuah kelompok permainan. Namun hal itu tidak boleh berlarut-larut, anda perlu untuk membantu anak untuk berteman.
Saat anak kurang dalam bersosialisasi, maka secara otomatis anak tidak terlalu mudah dalam beradaptasi dengan sekitarnya. Anak akan lebih senang dengan rutinitas yang biasa ia lakukan setiap harinya, dan apabila terjadi perubahan rutinitas anak tidak dapat mengatasi perubahan tersebut.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI