Mohon tunggu...
Maezatul listiani
Maezatul listiani Mohon Tunggu... Lainnya - Titi

Lombok📍 Uin malang Pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pahami Lebih Dekat Terkait Temperament Pada Anak

29 September 2021   21:52 Diperbarui: 29 September 2021   21:57 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi anak yang memiliki temperament yang berbeda

Sociability

Sociability merupakan suatu kenyamanan anak ketika berjumpa dengan orang baru yang ditemu dan pengalaman baru tentunya.

Sifat temperament anak berbeda-beda,tidak dapat dipukul rata, seperti ada anak yang kreatif, ada pula yang kurang, tidak dapat mengatur dirinya sendiri, dan juga sulit untuk bergaul dengan orang luar, seperti dengan teman sebayanya.

Sebagai orang tua, walaupun memiliki kedekatan emosional dengan anak,namun anda tidak dapat mengubah sifat temperament anak anda. Akan tetapi sebagai orang tua nanda dapat memelihara perkembangan anak yakni dengan pola asuh sesuai dengan temperamentnya anak, seperti anda mungkin dapat membantu mengembangkan sisi positif temperament anak,kemudian mampu memahami situasi sulit anak dikarenakan sifat temperamentnya.

Contoh sederhana, anak merasa tidak nyaman bila berada disekeliling orang yang tidak ia kenal, maka anda sebagai orang tua sebaiknya tidak mengajak anak bertemu dengan orang baru, mungkin saja bisa namun perlu adanya pendekatan terlebih dahulu.Orang tua juga perlu untuk membantu anak dalam menangani situasi tersebut.

Lantas bagaimana cara mengasuh anak yang memiliki sifat tidak ramah menjadi ramah?

      Ketika anak memiliki sifat yang ramah, tentu mereka akan senang bila berada di keramaian, mempunyai teman bermain serta bermain secara kelompok. Namun biarkanlah anak sibuk dengan dunianya sendiri karena semata-mata merupakan proses bersosialisasi dan beradaptasi dengan lingkungan.

      Anak dengan temperament yang mudah dalam bergaul, biasanya mudah dalam beradaptasi serta apabila mengalami perubahan aktifitas akan sangat mudah untuk diatasi sendiri. Untuk itu sebagai orang tua harus memberikan anak berbagai pengalaman baru, namun perlu dipastikan anak memiliki waktu yang sama dengan anda.

      Berbeda dengan Ketika anak kurang dalam bersosialisasi, mereka mungkin lebih pandai dalam bermain sendiri dibandingkan bermain dalam sebuah kelompok permainan. Namun hal itu tidak boleh berlarut-larut, anda perlu untuk membantu anak untuk berteman.

       Saat anak kurang dalam bersosialisasi, maka secara otomatis anak tidak terlalu mudah dalam beradaptasi dengan sekitarnya. Anak akan lebih senang dengan rutinitas yang biasa ia lakukan setiap harinya, dan apabila terjadi perubahan rutinitas anak tidak dapat mengatasi perubahan tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun