Mohon tunggu...
Maezatul listiani
Maezatul listiani Mohon Tunggu... Lainnya - Titi

Lombok📍 Uin malang Pendidikan islam anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Reseptif pada Anak Usia Dini

9 Maret 2021   22:17 Diperbarui: 9 Maret 2021   22:38 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kelima lingkungan

Stimulasi sangat penting bagi perkembagan reseptif. Dengan adanya lingkungan dapat mendukung keterampilan reseptif anak seperti dari lingkungan anak dapat berkomunikasi dengan teman sebayanya, baik saat bermain bersama, atau kegiatan yang lainnya.

Keenam masalah lain

Masalah lain ini dapat menimbulkan kegagalan anak dalam meguasai reseptif yang akhirnya memunculkan masalah pada anak.

Selanjutnya hal-hal penting dalam pengembangan bahasa anak yaitu perhatian dan konsentrasi,membuat anak fokus dengan satu tujuan tanpa adanya gangguan yang menimbulkan ketidak fokusan pada anak, keterampilan pra bahasa, keterampilan yang dimaksud yaitu gaya bicara yang masing menggunakan isyarat, gaya gerak,ekspresi wajah,kontak mata dan lain-lainnya. Keterampilan sosial,kemampuan anak dalam berinteraksi dan berkomunikasi antar teman sebayanya, dan  keterampilan bermain,keterlibatan suka rela yang dilakukan saat bermain dan menimbulkan kesenangan pada anak.

 perkembangan bahasa reseptif anak usia 1 sampai 3 tahun

Usia 1 tahun kemampuan berkomunikasi pada anak masih sangat minim dimana anak diusia ini hanya bisa mengucapkan kata mama, papa, dengan kosa kata yang sangat minim, kemudian kemampuan sosial anak juga bisa dibilang pemalu, karena itu anak usia 1 tahun lebih senang bermain sendiri daripada berkelompok, dan sering kali anak menangis bila bertemu dengan orang asing.

Untuk itu perkembangan bahasa reseptif pada usia anak satu tahun masih belum terlalu berkembang, karena saat usia ini anak hanya mendengarkan apa yang dikatakan oleh orang tuanya tanpa mengetahui makna yang disampaikan oleh orang tuanya.

Usia 2 tahun,kemampuan komunikasi anak sudah berkembang walaupun masih belum sempurna. Anak pada usia ini lebih sering berkomunikasi baik dengan teman mainnya atau dengan orang tuanya, ia akan lebih sering bercerita, walaupun kosa kata yang digunakan masih belum sempurna. Kemudian usia ini, anak sangat aktif dalam mendengarkan musik, dan mampu untuk menirukan musik yang ia dengar dengan mudah. Dan fakta menariknya anak pada usia ini mampu meniru perkataan dengan cepat.

Selanjutnya kemampuan bersosialisasi pada anak usia 2 tahun sudah tidak pemalu, anak suadah mampu bermain bersama-sama dengan teman sebayanya.

Oleh karena itu perkembangan reseptif pada ank usia 2 tahun cukup berkembang, karena anak usia ini sudah mampu mengetahui makna yang ia dengar. Misalnya ketika ibu berkata," dena bobok", maka dena anak langsung tidur dan berkata," dena bobok ibu".hal itu menunjukkan bahwa ia memahami apa yang dimaksud oleh ibunya. Dan juga anak pada usia ini sudah mampu bermain dalam kelompok hal itulah mengapa perkembangan reseptif sudah cukup berkembang,dan melihat bahwa anak pada usia ini kosa kata yang digunakan sudah cukup banyak walaupun dalam berbicara bahasanya belum sempuna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun