Resolusi 2025, Mari Perpanjang Umur Harapan Hidup Sehat
Seperti biasa, mengawali tahun biasanya orang-orang mulai mendadak eling atau berpikir sehat dengan kehidupannya. Pembuka tahun yang diisi dengan harapan-harapan untuk lembaran baru yang tentunya demi melangkah menjadi lebih baik termasuk soal gaya hidup yang sehat.
Berbicara soal gaya hidup sehat, yang tentu menjadi topik teratas dari resolusi kebanyakan orang-orang di tahun baru, ada hal yang barangkali bisa jadi makin memotivasi kalian untuk melakukan sesegera mungkin setelah mengetahui ini.
Melihat Data Umur Harapan Hidup Orang Indonesia
Life expectancy atau umur harapan hidup adalah jumlah tahun yang diharapkan seseorang untuk hidup. Data umur harapan hidup dapat menjadi indikator kesehatan pada populasi dan bahan dalam membuat kebijakan.
Menurut data World Health Organization (WHO), rata-rata umur harapan hidup orang Indonesia di tahun 2021 adalah 68,3 tahun. Sedangkan berdasarkan jenis kelamin, umur harapan hidup untuk perempuan lebih tinggi yaitu 70,2 tahun dan laki-laki yaitu 66,4 tahun. Data Badan Pusat Statistik (BPS) di tahun 2023 menunjukkan bahwa Angka Harapan Hidup (AHH) perempuan juga lebih tinggi yaitu 74,18 tahun dibandingkan laki-laki yaitu 70,17 tahun.
Angka umur harapan hidup tersebut bisa dibilang menjadi kabar baik karena jika dibandingkan tahun 2000 angkanya mengalami peningkatan. Akan tetapi ternyata ada yang perlu kamu ketahui bahwa ada istilah yang bernama health life expectancy (HALE) at birth atau umur harapan hidup saat lahir.
HALE menunjukkan jumlah tahun yang diharapkan seseorang untuk hidup dalam keadaan sehat sejak lahir. Pengukuran umur ini juga memperhitungkan tahun-tahun hidup ketika mengalami keadaan kurang sehat akibat penyakit/cedera.
Data WHO menunjukkan rata-rata umur harapan hidup sehat saat lahir (HALE) di Indonesia meningkat dibandingkan tahun 2000 yaitu diangka 60,7 tahun. Jika dibandingkan dengan populasi dunia (61,9 tahun), angka tersebut masih di bawah rata-rata. Akan tetapi jika dibandingkan dengan negara-negara di Asia Tenggara (59,4 tahun), angka itu berada di atas rata-rata. Apakah kita sudah cukup puas?
Mengenal Healthspan