Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Resolusi Sehat di Tahun 2024? Jangan Hanya Wacana!

6 Januari 2024   10:08 Diperbarui: 7 Januari 2024   17:50 276
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi memulai resolusi hidup sehat 2024. (Dok Shutterstock via Kompas.com)

Memasuki pekan pertama di tahun baru, apakah sudah sesuai dengan rencanamu?

Selain kembang api, ada yang selalu muncul ketika menyambut tahun baru. Namanya resolusi yang sering dibuat dengan penuh semangat. Apakah kamu juga sudah mempunyai daftar resolusimu sendiri?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), resolusi adalah putusan atau kebulatan pendapat berupa permintaan atau tuntutan yang ditetapkan oleh rapat (musyawarah, sidang); pernyataan tertulis, biasanya berisi tuntutan tentang suatu hal. 

Dari pengertian tersebut dapat diartikan bahwa resolusi adalah tuntutan yang sengaja kita buat sendiri untuk menjadi lebih baik. Tidak ada resolusi yang tidak baik, keyakinan saya.

https://zeenews.india.com/web-stories/health/10-benefits-of-walking-after-dinner-2630447
https://zeenews.india.com/web-stories/health/10-benefits-of-walking-after-dinner-2630447

Resolusi Menjadi Lebih Sehat

Salah satu resolusi favorit adalah resolusi menjadi sehat. Resolusi jenis ini sangat baik dan memang harus ada.

Resolusi sehat bisa banyak bentuknya. Mulai dari lebih rajin olahraga, makan sehat dan bergizi, atau tidur yang cukup. Walau sebenarnya makna sehat sendiri bukan hanya sebatas fisik, namun juga secara mental dan sosial, loh.

Kunci sukses dari resolusi sehat adalah konsisten. Sayang jika sudah dibuat sebaik mungkin diawal tahun, makin bertambah bulan justru menjadi pura-pura lupa. Inilah yang sering terjadi pada kebanyakan orang-orang. #eh

Rapor 2023: Menjalani Resolusi Sehat, Ternyata Tidak Ada yang Sia-sia

Saya termasuk yang sadar di pertengahan tahun 2023.

Jujur, tahun lalu saya membuat resolusi sehat tapi hampir mengkhianatinya. Untungnya, saya lekas sadar. Di pertengahan tahun, tepatnya. Alhamdulillah, sudah enam bulan terhitung sampai sekarang.

Resolusi sehat yang saya apresiasi adalah olahraga yang cukup konsisten selama 30 menit/hari bahkan lebih. Olahraga kardio seperti senam dan lari masih menjadi pilihan favorit karena waktunya fleksibel dan bisa dilakukan di mana saja.

Senam biasanya saya lakukan sebelum berangkat kerja. Memulai hari dengan berolahraga ternyata bisa menyenangkan dan menjadi candu. Kalau berpikir olahraga pagi membuat lelah hari-hari, coba saja dulu. Asyik! HAHAHA. Rasanya jadi sebaliknya, membuat lebih semangat.

Kalau lari, saya tidak rajin-rajin amat. Sebulan sekali sudah Alhamdulillah. Biasanya saya sempatkan di hari minggu, dengan kilometer 3-5 saja. Terakhir saya ternyata sudah mampu 5 kilometer dengan pace 7menitan atau kurang dari 40menit sudah kelar. WOW sangat merasa bugar!

Selain senam dan lari, saya juga cukup mengapresiasi waktu tidur saya yang mulai teratur. Jika dulu dicap sebagai tukang begadang, sekarang saya mampu tidur sebelum jam 12 bahkan pukul 10 juga sudah diketuk kantuk. HAHA.

Walau belum sesuai rekomendasi secara kuantitas (jumlah), setidaknya durasi tidur saya sudah hampir 6 jam dan bangun dengan segar. Bahkan mampu berolahraga. Saya bilang masih sukses. 

Resolusi Sehat yang Bisa Kamu Ikuti Juga

Kuncinya aplikatif!

Tidak perlu membuat resolusi yang ngoyo atau memaksakan. Yang dipaksa suka tidak terjadi, termasuk juga resolusi. Resolusi memang kamu yang membuat sendiri, nah karena itu sebaiknya kamu bisa mengukur kemampuanmu. Inilah resolusi sehat yang bisa kamu lakukan:

  • Jalan kaki lebih dari 5000 langkah.

Tidak perlu awali tahun dengan lari apalagi kalau cuma bermodal maraton drakor. Awali dengan jalan kaki juga boleh, hanya saja lakukan terukur. Kalau langkah kakimu kurang dari 5ribu, maka kamu masih dikategorikan sebagai kaum rebahan.

Tidak perlu membeli alat canggih, yang selama ini kamu genggam (smartphone) juga bisa dimanfaatkan. Cari aplikasi pedometer, ya.

  • Mengurangi Gula, Garam, Lemak

Tahun ini coba mulai memperhatikan konsumsi 3 jenis ini. Aturannya gula 4 sendok makan, garam 1 sendok teh, lemak 5 sendok makan.

Caranya? Kurangi minuman manis, camilan/makanan kemasan, dan perhatikan cara pengolahan makanmu. Daripada minum manis, coba air putih dulu. Daripada membeli makanan kemasan, coba makanan bentuk utuh seperti buah/sayur.

  • Tidur sebelum pukul 12 malam, bangun pagi sebelum jam 6 pagi

Waktu tidur bisa diatur. Cobalah atur waktu tidur sebelum jam 12 malam, lalu bangun pagi kemudian. Distraksi tidur paling besar biasanya muncul dari smartphone-mu sendiri. Scroll TikTok apa Instagram?

Nah, daripada tidak ada ujungnya, lebih baik mencoba rebahan dan tutup matamu. Lingkungan sekitar juga bisa mempengaruhi seperti pencahayaan dan suhu. Usahakan cahaya tidak terlalu terang, baiknya bisa matikan lampu. Suhu tidak terlalu panas, juga tidak terlalu dingin.

Tidak ada salahnya membuat resolusi tiap tahun, namun ada baiknya resolusi tidak sekadar diingat di awal, amnesia kemudian. Selamat tahun baru! Akhir tahun saya tagih capaian resolusi sehatmu, ya.

Salam sehat,

Listhia H. Rahman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun