Hampir tiap hari melalui panggilan video, ponakan selalu menyuruh saya untuk melihat hasil buah-buahan yang berhasil ia kumpulkan di hari itu, yang biasanya memang baru ponakan tempelkan setelah melakukan salat tarawih.
Selain melatih beribadah, dengan cara ini juga bisa melatih kejujuran si anak. Kakak saya memberikan kepercayaan sepenuhnya. Sejauh ini ponakan saya terpantau jujur karena pernah suatu hari dia ketiduran sehingga terlewat waktu salat dan dia mengatakan apa adanya.
Oya, untuk mendapatkan poster ini juga mudah. Tinggal beli secara online saja, Bund.
2. Ikut Terlibat Memberikan Contoh
"Selamat Datang Ramadan. Beribadah Bersama Ayah dan Bunda di Rumah."
Begitulah kata-kata yang tertulis pada banner yang kakak saya pasang di salah satu sisi tembok rumahnya. Bukan di tahun ini saja kakak melakukannya, pun di tahun yang sebelumnya.
Kakak sering membuat suasana rumah lebih meriah dengan menambahkan hiasan bernuansa Ramadan. Harapannya adalah anak-anak bisa makin semangat untuk beribadah di bulan suci.
3. Memberikan Hadiah Kenapa Tidak?
Kata kakak memberikan hadiah adalah cara untuk menambah motivasi.
Kakak memberikan kebebasan bagi anaknya untuk memilih hadiah apa yang dia mau ketika berhasil menyelesaikan puasa selama sebulan penuh. Ya, hadiah sepertinya memang tidak pernah gagal untuk membuat anak makin bersemangat untuk melakukan sesuatu. Namun, tetap berikan pemahaman bahwa beribadah bukan hanya untuk mendapat hadiah semata.