Diet ini biasanya akan disarankan bagi mereka yang benar-benar sudah obesitas, bukan yang hanya karena ingin kurus apalagi yang mengira badannya gendut padahal tidak.
Normalnya, untuk menangkas 1 pon atau sekitar 0.45 kilogram, butuh 3.500 kalori yang hilang entah karena dibakar atau kita kurangi. Atau dapat diartikan dalam seminggu bisa kita cicil perharinya sebanyak 500 kalori. Ingat bukan mengasup 500 kalori, tapi memangkas 500 kalori dari kebutuhanmu.
Di tulisan saya di tahun 2016, di sini, saya pernah menyinggung istilah BMR (Basal Metabolic Rate). BMR ini singkatnya adalah energi yang kita butuhkan untuk hidup. Untuk bernapas, memompa jantung, dan melakukan aktivitas tubuh vital yang lain.
Nah, jika kita mengasup energi kurang dari BMR, dampaknya bisa dibayangkan bukan? 500 kalori itu sangat rendah, sist. BMR orang dewasa jelas tidak terpenuhi.
Yang makin membuat miris...
Apa yang ditakutkan ternyata terjadi. Diketahui bahwa penganut diet ala artis ini berdampak menyedihkan sekaligus menakutkan. Mulai dari yang tidak buang air besar selama beberapa hari (sembelit), rambutnya mulai rontok, bahkan sampai yang dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian-kejadian yang sudah menjadi alarm bahwa tubuh memang tidak bisa menerima perlakuan dietmu.
Misalnya saja rambut rontok. Kasus rambut rontok itu normal diantara 50 sampai 100 helai, kalau lebih dari itu apalagi saat diet, bisa jadi kamu kurang asupan protein. Nah!
Sedih sekali, di saat kita masih menghadapi pandemi yang seharusnya membuat kita lebih menjaga kesehatan dengan salah satu caranya adalah menjaga makanan, justru datang tren diet yang hanya berdasarkan pengalaman pribadi dan testimoni.
Yuk, jangan hanya karena itu idolamu, kamu harus ikuti. Apalagi jika sudah dicari tahu dan banyak yang memberi tahu bahwa itu keliru. Bukan berarti benci artisnya, tapi mari kita luruskan bersama-sama agar tidak tersesat.
Salam sehat,