Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Satu Juta Dibaca

28 Januari 2021   22:50 Diperbarui: 28 Januari 2021   23:00 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pun kalau terjadi, melalui tulisan ini saya sekalian meminta maaf jika ada kata atau tulisan yang menyinggung. Tidak pernah ada niatan menuju sana.

Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudah menemukan tulisan saya, entah dibaca habis atau tidak. Terima kasih sudah singgah sekali, dua kali, atau berapa saja. Silakan.

"Kalau Sudah Satu Juta, Terus Apa?"

Hal yang lebih penting dipertanyakan sekarang adalah, "lalu mau ngapain dengan angka itu heeeh?"

Sejujurnya saya tidak pernah menargetkan berapa jumlah pembaca yang harus saya dapatkan. Tidak. Saya tipe penulis seperti air yang mengalir. Mengikuti ke mana saja. HAHA.

Cuma lewat angka itu saya jadi bisa tahu, ternyata tulisan punya umur panjang atau memang hidupnya akan abadi. 

Saya jadi paham. Jika hari ini saya membuat tulisan tapi tidak ada yang membaca, tulisan itu tidak berarti mati muda. Tiap tulisan punya cara untuk menemui pembacanya sepanjang waktu bukan hanya saat itu.

"Senang boleh, tapi jangan merasa sudah puas." Pesan saya untuk saya sendiri. Toh ini bukan tujuan akhir dari saya menulis. Saya memilih untuk menjadikannya sebagai pengingat untuk melaju terus. Untuk tidak lupa menulis dan menulis.  

Walau tidak sekencang penulis-penulis lainnya, saya menikmati perjalanan menulis saya sampai sekarang. Tidak apa-apa tidak berlari, saya menikmati tiap langkah dan mensyukuri perjalanan ini saja.  

Pun untuk kamu, yang juga menulis seperti saya, pesan saya adalah menulis saja. Apapun. Tidak usah merasa dituntut untuk menulis apa yang sedang banyak dibicarakan, sebaiknya tulislah apa yang sedang ada dipikiran. Itu akan jauh melegakan. 

Yang lebih penting dari angka sudah dibaca adalah manfaat dari tulisan yang kita buat. Jadilah penulis yang bertanggungjawab. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun