Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Satu Juta Dibaca

28 Januari 2021   22:50 Diperbarui: 28 Januari 2021   23:00 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | diolah canva

Januari 2021 yang saya kenang~

Tepatnya pada tanggal 24 Januari. Tanggal yang telah saya catat sebagai tanggal penting bagi perjalanan kepenulisan saya terutama di Kompasiana. Pencapaian yang saya raih dalam kurun waktu nyaris syarat usia masuk sekolah dasar!

Melewati Satu Nolnya Enam

Satu juta kali dibaca.

Sebagai penulis yang tulisannya kebanyakan bukan isu-isu yang sedang hangat, saya perlu mengapresiasi diri saya sendiri. Ternyata meski tidak menulis yang sedang ramai dibicarakan, tulisan-tulisan saya tetap menemukan pembacanya.

Saya memang butuh waktu untuk memperoleh angka melewati satu nolnya enam alias satu juta. Namanya juga proses. Biar ada perjalanannya. Biar ada ceritanya, seperti yang sedang saya tuliskan ini.

Ah iya, saya pikir seharusnya angka ini bisa saya dapat lebih awal, mengingat beberapa kali Kompasiana pernah mengalami error yang berdampak pada jumlah pembaca. Hiyaa~ 

Ehem.

Atas pencapaian yang sudah saya lewati, tentu saya senang. Akan tetapi saya juga jadi menginterogasi diri sendiri dengan pertanyaan semacam: "Apakah tulisan yang saya buat selama ini berdampak baik?"

Saya jadi takut sendiri ketika saya membayangkan bahwa apa yang saya tulis ternyata pernah tidak sengaja menyakiti atau hal-hal yang tidak saya inginkan, tapi semoga saja tidak pernah terjadi.

Pun kalau terjadi, melalui tulisan ini saya sekalian meminta maaf jika ada kata atau tulisan yang menyinggung. Tidak pernah ada niatan menuju sana.

Tidak lupa saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada pembaca yang sudah menemukan tulisan saya, entah dibaca habis atau tidak. Terima kasih sudah singgah sekali, dua kali, atau berapa saja. Silakan.

"Kalau Sudah Satu Juta, Terus Apa?"

Hal yang lebih penting dipertanyakan sekarang adalah, "lalu mau ngapain dengan angka itu heeeh?"

Sejujurnya saya tidak pernah menargetkan berapa jumlah pembaca yang harus saya dapatkan. Tidak. Saya tipe penulis seperti air yang mengalir. Mengikuti ke mana saja. HAHA.

Cuma lewat angka itu saya jadi bisa tahu, ternyata tulisan punya umur panjang atau memang hidupnya akan abadi. 

Saya jadi paham. Jika hari ini saya membuat tulisan tapi tidak ada yang membaca, tulisan itu tidak berarti mati muda. Tiap tulisan punya cara untuk menemui pembacanya sepanjang waktu bukan hanya saat itu.

"Senang boleh, tapi jangan merasa sudah puas." Pesan saya untuk saya sendiri. Toh ini bukan tujuan akhir dari saya menulis. Saya memilih untuk menjadikannya sebagai pengingat untuk melaju terus. Untuk tidak lupa menulis dan menulis.  

Walau tidak sekencang penulis-penulis lainnya, saya menikmati perjalanan menulis saya sampai sekarang. Tidak apa-apa tidak berlari, saya menikmati tiap langkah dan mensyukuri perjalanan ini saja.  

Pun untuk kamu, yang juga menulis seperti saya, pesan saya adalah menulis saja. Apapun. Tidak usah merasa dituntut untuk menulis apa yang sedang banyak dibicarakan, sebaiknya tulislah apa yang sedang ada dipikiran. Itu akan jauh melegakan. 

Yang lebih penting dari angka sudah dibaca adalah manfaat dari tulisan yang kita buat. Jadilah penulis yang bertanggungjawab. 

Sekali lagi, saya mengucapkan maaf dan terima kasih untuk kamu yang pernah membaca tulisan saya. Jangan bosan, ya!  

Oya, butuh waktu enam bulan lebih tiga bulan untuk saya mencapai titik ini, tapi kenapa kasus korona tidak sampai satu tahun untuk mencapai angka yang sama? Huft~

Tetap sehat dan jaga dirimu!

Salam,

Listhia H. Rahman

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun