Saya buru-buru keluar rumah. Oh, pantas saja, sewaktu saya menerima barang tersebut, bukan kurir yang biasanya datang. Katanya memang baru berpetualang di daerah saya tinggal. Jadi maklum, kalau ada adegan menelepon yang akhirnya membuat Mama yang duduk di sebelah saya tahu bahwa ada paketan untuknya.
Ehem.
Setidaknya, cara ini bisa menjadi bukti bahwa rindu tetap bisa diungkapkan. Terima kasih JNE telah menjadi sarana berbagi kebahagiaan satu sama lain.
Apa yang saya ceritakan ini hanya satu cara dari banyak berbagi kebahagiaan. Tidak hanya berlaku bagi keluarga sendiri, memberi bahagia dengan cara lain seperti dengan menyantuni orang-orang yang membutuhkan di sekitar kita pun bisa ciptakan hal yang sama. Memberi bahagia mendapat bahagia. Ah, bahagianya.
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H