Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Yang Belum Terbongkar di Kompasianival 2020

8 Desember 2020   22:31 Diperbarui: 8 Desember 2020   22:47 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Cerita Kompasianival 2016 | Kompasianival Boleh Selesai, Pertemanan Kita Jangan Sampai

Saya pikir wajarlah jika Kompasianival kemudian ditiadakan. Apalagi tanda-tandanya juga belum nampak.

Sampai kemudian di akhir Oktober, kode-kode bakal ada Kompasianival mulai tercium. Waktu itu saya ikut nimbrung untuk meramaikan komentar. Kurang lebih begini:

tangkapan layar
tangkapan layar
Baru dipancing tanda tanya soal Kompasianival saja sudah membuat saya senang. 

Ya karena ternyata Kompasianival tidak berarti dibuat tidur tahun ini, tetap dibangunkan dengan cara yang memang paling memungkinkan. Lewat virtual, lewat layar-layar digital. 

Meski saya pikir rasanya jelas akan berbeda. Tapi ya bagaimana sudah kahanan atau keadaannya.

Waktu admin Kompasiana menginformasikan Kompasianival dengan tanda tanya itu, saya hanya terlintas untuk ikut memberi masukan bintang tamunya saja. Apalagi kalau bukan yang selalu saya banggakan, yang gak jauh dengan genre saya. Saya mengusulkan adanya dangdutan!

Cerita Kompasianival 2017 | Menebus Kehadiran di Kompasianival 2017 dan Terima Kasih!

Ya, meski pada akhirnya belum diwujudkan di tahun ini, smoga saja di tahun depan atau di Kompasianival yang berikutnya. Karena sejujurnya saya akan selalu menyimpan harapan itu. Lagipula untuk menonton konser dangdut memang lebih asyik benar-benar ada di depan panggung bukan hanya di depan layar laptop. Smoga, ya.

Ah iya.

Rupanya cerita memang belum selesai sampai di grup dangdut favorit saya yang tidak diundang. Beberapa hari kemudian saya dihubungi admin Kompasiana untuk maksud yang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun