Suara kita bisa beradaptasi dengan situasi, tergantung dari siapa yang sedang kita ajak bicara. Ini yang saya simpulkan sendiri sih.
Hal yang menarik lainnya, dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh Seltzer -seorang antropolog biologi di University of Wisconsin- pada subjek anak perempuan yang menemukan bahwa berbicara dengan Ibu dapat mengaktifkan bagian otak yang sama dengan memeluknya.
Dengan kata lain, mendengarkan suara dari seseorang yang kamu cintai bisa menghasilkan dampak yang sama dengan menyentuh secara fisik. Wah, seluar biasa itu ternyata kekuatan suara.
Nah, dari sini kita bisa mendapatkan sebuah petunjuk, sepertinya memang sudah saatnya kita tidak perlu ragu untuk menambahkan suara dipengiriman pesan, ya. Apalagi jika memang punya keterikatan seperti keluarga atau pasangan.
Jadi tunggu apalagi, sekarang coba kirim pesan suaramu atau jika perlu ditelepon saja.
Smoga tidak dalam panggilan yang lain ya, sob. Hehe.
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H