Kalau rekaman yang kamu unggah sudah oke. Tinggal publikasikan dan isi juga keterangan untuk episode tersebut.
Oya, untuk bisa diakses di aplikasi lain seperti Spotify, kita harus menunggu persetujuan dari Anchor. Jadi sebaiknya untuk unggahan pertama kalian bisa membuat cuplikan dari podcastmu, ya. Semacam promosi gitu. Durasi semenit saja tidak apa-apa. Nanti kalau cuplikanmu ini lolos, auto deh unggahanmu yang lain bakal tersebar juga ke aplikasi lain yang kamu kehendaki. Seruuu khan.
Untuk lengkapnya bisa coba kalian cek di sini, ya. [klik]
Tidak Ada Salahnya Ber-Podcast
Tidak semua orang punya kesempatan (atau ada kesempatan tapi biasanya males) mencari informasi lewat membaca. Beberapa lebih suka mencari lewat mendengarkan karena harus mengerjakan pekerjaan lain seperti merapikan rumah atau sedang mengendarai mobil. Nah, dengan podcast bisa jadi solusi.
Jadi kenapa tidak kita gunakan kesempatan ini untuk berbagi informasi lewat suara? Kalau pun tidak atau belum banyak yang mengakses podcast kita, bukankah rekaman itu bisa jadi kenang-kenangan kita? Tidak ada yang sia-sia, kok.
Yang penting mulai saja dulu. Jangan lupa sediakan juga skripnya ya biar tahu apa yang mau diomongin. Bisa juga menangkat tulisan yang pernah kalian buat. Mendaur ulang konten tidak ada salahnya. Malahan bisa menjadi kemasan baru yang lebih asyik bukan?
Jadi...
Tidak usah mengeluh karena merasa bosan. Ingat di tengah kebosananmu ada yang sedang berjuang untuk menyelamatkan nyawa yang lain.
Jadi mari sama-sama usir bosan di rumah dengan hal-hal produktif. Hal yang tidak membuatmu merasa terkekang, hal yang membuatmu tetap bisa ke mana-mana. Pikiranmu yang disuarakan lewat podcast, misalnya.
Pun dengan ber-podcast barangkali bisa menjadi hiburan untuk sesama yang sedang #dirumahaja, kan?