Ternyata...
Memiliki seorang Ibu yang bekerja menjadi guru membuat saya jadi tahu bagaimana kerja ibu di masa-masa seperti sekarang. Ketika belajar sementara tidak dijalankan di sekolah. Belajar dari rumah.
Ibu --yang selanjutnya saya sebut dengan Mama saja, ya---adalah seorang guru di sekolah dasar. Sekolah dimana saya dulu belajar, sekarang sudah jadi alumni. Letaknya tidak jauh dari rumah kami. Cukup jalan kaki lima sampai sepuluh menit, sampai lokasi.
Selama ini, Mama selalu mendapat tugas mengajar kelas atas, maksudnya kelas 5 atau 6. Dan untuk tahun ini, Mama mengajar kelas 6. Kelas dimana para siswa harus dipersiapkan sungguh-sungguh karena akan menghadapi ujian.
Sudah masuk minggu kedua, sekolah Mama menjalankan instruksi dari pemerintah. Untuk meniadakan pembelajaran di sekolah dan menggantikannya dengan mengerjakan dari rumah.
Ya, meski di hari-hari tertentu Mama tetap saja ke sekolah untuk melaksanakan piket bersama guru lainnya.
Selama itu pula saya jadi ikut nimbrung soal kerjaan Mama yang ternyata sudah memanfaatkan daring. Ya, zaman now memang tidak bisa disamakan dengan ketika saya bersekolah dulu. Dulu boro-boro main internet, punya gadget saja tidak.
Namun, itulah manfaatnya adanya perkembangan teknologi informasi saat ini, mempermudah kehidupan terlebih ketika ada kejadian tidak terduga semacam ini. Membuat belajar di rumah jadi benar bisa dilakukan.
Bisa dipantau langsung dengan bantuan aplikasi. Seperti Mama yang memilih aplikasi pesan yang sudah sangat familiar: Whatsapp (selanjutnya saya singkat dengan WA).
Ketika Orangtua Juga Berperan disini
Mengetahui Mama menggunakan WA, saya sempat jadi penasaran tentang kepemilikannya.