Yang makin menarik lagi, kemampuan memasak yang ia dapat bukan karena ia memiliki latarbelakang tata boga seperti kebanyakan orang akan mengira. Faktanya, Puguh merupakan lulusan SMK Jurusan Perbankan Syariah 2018. Ya, usianya masih sangat muda, 19 tahun.
Nah, kemampuan memasak yang diatas rata-rata bisa ia dapat karena hobinya memang memasak sejak kecil, otodidak! Keren ya.
Melebarkan Sayap, Gara-gara Youtube Jadi Pengusaha Kue Kering Dadakan
Dari 56 video yang sudah berhasil tayang di channel youtubenya, konten membuat kue kering adalah salah satu yang sering dibagikan. Mulai dari kue nastar, lidah kucing, semprit dan banyak lagi. Dan... dari kue kering itulah, Puguh melebarkan sayap dengan menjadi pengusaha dadakan kue kering di bulan puasa kali ini.
Untung ada Instagram. Karena penasaran soal usaha kue keringnya, saya pun mencoba untuk menghubungi Puguh sore tadi. Alhamdulilah, ternyata direspon sangat baik dan cepat. Nah, seperti apa sih perjalanan singkat Puguh dari youtuber sampai membuka usaha kue kering dadakan? Simak ya.
Saat ditanya sejak kapan memulai jual kue keringnya, ternyata Puguh baru saja melakukan pada bulan lalu. Tepat ditanggal 22 April, Puguh sudah mulai membuka usaha kue keringnya dengan sistem PO (pre-order). Penjualannya tidak hanya mencangkup Mojokerto, pun seluruh Indonesia,lho.
Bukan tanpa alasan mengapa pada akhirnya Puguh menjual hasil kue keringnya.Ternyata semua berawal dari teman-temanya yang suka dengan kuenya lalu menyuruh untuk sekalian di jual saja.
Melihat respon yang baik dari lingkungan (teman-teman) dan adanya keinginan untuk memulai berwirausaha, keputusan untuk menjual kue kering akhirnya diputuskan untuk terealisasi.
Nah, untuk jenis kue kering yang ia jual, di tahun ini sementara hanya tiga jenis saja yaitu Nastar ori, Nastar keju dan Kastengel 3 jenis keju. Harga yang ditawarkan juga bervariasi mulai dari 110ribu-130 ribu/500gram. Dari tiga jenis kue tersebut, kue nastar ori yang banyak dipesan. Oya, harga tersebut wajar sebab bahan yang digunakan kualitas premium, rek.
Dalam percakapan yang kami lakukan, Puguh mengakui bahwa tidak semua pesanan bisa diterima karena keterbatasan orang yang mengerjakan. Apalagi memang untuk saat ini Puguh belum berfikir mencari pegawai. Namun tidak menutup kemungkinan untuk tahun depan.