Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Setelah Tahu Ini, Yakin Masih Mau Menahan Buang Air Kecil Lagi?

21 Juni 2018   22:02 Diperbarui: 21 Juni 2018   23:24 2874
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | https://healthycornermag.com

Selain itu, ada beberapa keadaan yang mungkin membuatmu jadi lebih sering ke kamar kecil. Seperti yang terjadi pada sebagian wanita yang sudah memiliki anak.

Hal ini bisa terjadi akibat proses kelahiran seperti akibat melemahnya otot-otot yang terlibat dalam pembuangan urin. Jadi, wajar kalau keinginan ke belakang jadi makin sering terjadi.

Tips n Triks di saat Mudik, ketika kamar kecil belum terlihat

Bagaimana kalau kamar kecil masih jauh? Menahannya, boleh. Cara-cara yang bisa kamu lakukan untuk melupakan kebeletmu itu adalah dengan main game, mendengarkan musik, atau bermain media sosial? Lakukan aktivitas yang melibatkan otakmu.

Namun, jangan terlalu lama juga, sebab itu pasti akan menyiksa bukan?

Ya, seperti yang direkomendasikan oleh Kemenkes, berisitrahatlah tiap 3 sampai 4 jam sekali. Di saat berisitirahat itu kamu bisa menggunakan waktu 5 menit saja untuk mengunjungi kamar kecil. Jangan khawatir, minimal di pom bensin selalu ada kamar kecilnya kok!

Rindu sudah kamu tahan, masa buang air kecil juga begitu? Jangan.. apalagi jadi kebiasaan!  

Salam,

Listhia H Rahman

Bacaan : satu, dua, tiga

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun