Rekomendasi Minuman Dingin yang Bisa Jadi Teman Buka Puasa, Pilih Mana?

Sebagai pencinta minuman dingin -terutama yang banyak es batunya-, saya punya beberapa yang menjadi favorti. Barangkali minuman ini bisa jadi inspirasi teman buka puasamu juga.

Bagi saya meminum minuman dingin setelah seharian berpuasa adalah salah satu kenikmatan yang paling dinantikan.  Saya rasa bukan saya saja yang menilai demikian, karena di sepanjang jalan yang saya temui ketika menjelang berbuka, minuman ber-es ini memang banyak bertebaran. Tentu kalau tidak ada yang mencari, tidak akan banyak disana-sini. Ya khaan?

Ah, iya. Saya memang penggemar minuman dingin meski tidak bulan puasa juga. Bahkan katanya sudah mirip Olaf -karakter dalam Film Frozen-, si boneka salju berhidung wortel itu. HAHA.

Ada banyak sekali minuman dingin yang saya sukai. Disamping karena jumlah es batunya yang melimpah, pun karena rasanya yang menggemparkan lidah. Selain dapat menjadi penghapus dahaga, juga memanjakan indera perasa gitu deh. Berikut adalah daftar minuman yang saya favoritkan, siapa tahu bisa jadi bahan rekomendasi berbuka puasamu.

Es Dawet, Minuman Tradisional yang Ada Dimana-mana

ilustrasi | http://jogja.tribunnews.com

Mudah saja untuk jatuh cinta pada minuman ini, minuman yang hampir di semua daerah pasti memiliki penjualnya.

Kunci rasa enak dawet menurut saya ada di kuahnya, campuran santan dan gula jawa. Terutama di gula jawanya sih, karena saya pernah mendapati gula jawa yang rasanya kurang nendang, sedikit pahit, yang pada akhirnya membuat es dawet jadi tidak sesuai standar enak dari saya pribadi.

Es Dawet yang tidak pernah mengecewakan saya adalah es dawet yang saya temui di Banjarnegara. Apa karena minuman ini memang berasal dari sana kali ya. Hal inilah yang kemudian membuat saya selalu berhasil jatuh cinta setiap kali melewati jalan di Banjarnegara waktu mudik, dimana disamping kanan kiri banyak sekali penjual dawet ayu yang berjejer rapi.

Kesegaran yang mengenyangkan dalam Semangkuk Es Teller 

Kalau yang ini, minuman dingin yang juga mengenyangkan. Es Teller.

dokpri

Paduan antara daging kelapa yang gurih, irisan alpukat yang lembut, ditambah irisan nangka dan disiram santan beserta susu kental manis kalau suka. Tentu, jangan lupa es serut yang banyak. Ketika semua menjadi satu, mereka sungguh-sungguh berkalori. HAHA.  

Saya termasuk orang yang sulit menolak jika diajak untuk berburu minuman dingin yang satu ini, lho.

Ketika Kelapa, Melon, Selasih dan Jeruk Nipis saling Bertemu dan Menyebut Dirinya "Es Kuwut"

Soal minuman bernama Kuwut ini sudah pernah saya ceritakan beserta cara membuatnya yang sangat sederhana. 

Baca juga : Binging Cari Takjil, Kenapa Nggak Coba Bikin Es Kuwut?

Ya, minuman ini cocok sekali jadi teman berbuka. Tidak terlalu berat karena hanya berisi air kelapa, daging kelapa, melon, selasih dan perasan jeruk nipis. Benar-benar perpaduan bahan-bahan yang bisa menjadi penghilang dahaga setelah seharian puasa. Es batunya, jangan lupa dibanyakin. Ah, Mantep.

ilustrasi | tripriau.com

Cincau, Minuman Adem Meski Tanpa Es

ilustrasi | dapursolo.com

Kalau orang jawa menyebutnya Camcao.Minuman yang cocok bagi orang yang ingin minum dingin tetapi tidak bisa makan es, karena gigi sensitif,misalnya. Minuman ini bisa lho memberikan sensasi yang mirip-mirip, adem.

Saya menyukai minuman ini, terlebih ketika Bapak menanam tanaman cincau sendiri di rumah dan Ibu rajin membuatkan untuk kami. Ya, cincau ini memang bukan hanya bisa menjadi minuman yang menyegarkan tetapi juga menyehatkan karena mengandung serat dan beberapa vitamin yang diperlukan tubuh. 

Pun tidak perlu campuran yang macam-macam, tidak dicampur apa-apa sebenarnya juga bisa saja langsung dimakan. Hanya kalau memang butuh sedikit rasa, santan dan cairan gula jawa bisa mendampinginya. Dengan atau tanpa es batu, sama enaknya.

Baca juga : Cincau, Sajian Buka Puasa yang Tidak Hanya Menyegarkan

Dari beberapa diatas, ada nggak minuman dingin yang kamu juga suka?

Jangan heran kenapa minumannya dominan hijau,ya. Efek warna kesukaan, sepertinya.

Salam.

Listhia H Rahman