Tapi..
Syukurlah, respon yang saya terima di tulisan bertema kesehatan saya yang pertama, yang juga jadi awal saya menulis di kompasiana ternyata cukup baik diterima. Meski sempat merasa sedikit down, karena saya ingat betul pernah mendapat komentar negatif yang seolah apa yang sudah saya tulis itu semua salah. Tidak, tidak lalu saya membenci orang-orang seperti ini. Justru karena mereka, saya menganggap bahwa mereka mencoba mendorong atau mengingatkan saya untuk membaca banyak referensi ketika menuliskan sesuatu apalagi kesehatan.
Dari tulisan pertama di kompasiana itu,kemudian lahirlah tulisan-tulisan bertema kesehatan lainnya sampai sekarang.
Jujur saja, kalau ditanya sudah berapa judul saya buat, saya juga tidak ingat. Tetapi untuk tahun 2017 (sampai awal bulan oktober ini), kalau tidak salah sudah sekitar 30 judul bertema kesehatan saya tayangkan. Entah dari total tulisan saya yang sudah berjumlah 351, sepertinya setengahnya adalah tema-tema kesehatan. Sepertinya,lho!hihi.
Kesukaan Selama Menjadi Penulis Kesehatan!
"Mbak Listhia, belum menulis soal kesehatan lagi,ya?"
Yang membuat saya sering jadi terharu adalah pertanyaan semacam diatas. Ya, saya tidak menyangka bahwa tulisan kesehatan saya ditunggu kehadirannya.Padahal, saya sempat merasa pesimis untuk bertahan di tema kesehatan ini. Sebab, saya pikir kebanyakan orang lebih suka berita-berita yang memiliki judul fantastis dan bombastis, yang biasanya bukan berada di ranah kesehatan. Haha.
"Apaan sih, tulisan kesehatan mah kagak ada seksi-seksinya?",pikir saya.
Tapi ternyata saya salah.
Dulu saya sempat membuat target pembaca diatas 500 untuk tulisan bertema kesehatan, bagi saya itu sudah lebih cukup. Tetapi melihat makin kesini, target itu rasanya terlalu sedikit karena angka tersebut pasti terlampaui. #sombongbingitssih #haha
Ya, hari ini target tulisan kesehatan yang saya buat adalah dua kali lipatnya, minimal 1000 pembaca. Smoga jumlah pembaca yang membuat bahagia akhir-akhir ini bukan karena sedang error ya,min.