Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Bijak Memaknai Ungkapan "Berbukalah dengan yang Manis"

13 Juni 2017   15:56 Diperbarui: 9 April 2022   14:41 1274
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Eits, selama ini mengenal dan memakan gula hanya karena manisnya saja? Belum cukup. Pada dasarnya, gula adalah bentuk dari karbohidrat. Kalau dikelompokkan, karbohidrat ini bisa dibagi menjadi dua, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.

Kenapa disebut sederhana? Karena struktur molekulnya sedikit (hanya satu atau dua) dan mudah diubah dan diserap menjadi energi sehingga mudah juga menaikkan gula darah kita. Jika molekulnya satu, namanya mono-sakarida, seperti glukosa, galaktosa dan fruktosa.

Dari tiga jenis gula sederhana tersebut, fruktosa disebut yang paling berbahaya apalagi kecenderungannya yang disimpan menjadi lemak tubuh. Fruktosa ini disebut juga dengan gula buah. 

Namun, hal ini bukan alasan untuk menghindari makan buah lho. Faktanya gula yang ada dalam buah adalah gula alami yang kadar fruktosanya juga rendah. Apalagi yang ditawarkan buah bukan hanya gulanya, namun ada vitamin, mineral, juga serat. Yang dihindari adalah yang "fruktosa buatan manusia".

Selanjutnya, gula sederhana yang memiliki dua molekul namanya di-sakarida yaitu gabungan dari monosakarida seperti laktosa (glukosa+galaktosa), sukrosa (glukosa +fruktosa) dan maltosa (glukosa+glukosa).

Pernah makan gula pasir? Itu disebut juga dengan sukrosa, dan termasuk golongan gula sederhana disakarida! Contoh lain karbohidrat sederhana adalah rata-rata buatan manusia seperti sirup, permen, cake, selai, biskuit. Sedang kalau yang alami adalah yang bisa ditemukan pada susu atau madu.

Kalau karbohidrat kompleks? Disebut demikian karena strukturnya memang tidak sederhana, terdapat 3 atau lebih molekul gula dan biasanya saling terikat. Oleh sebab molekulnya yang banyak dan terikat, tidak heran kalau karbohidrat jenis ini lebih lama untuk dicerna tubuh sehingga ketika kita memakannya, gula darah kita naik perlahan-lahan. 

Gula ini juga bukan sekadar gula, karena juga mengandung serat, vitamin, juga mineral. Contohnya? Bisa ditemukan pada sayur-sayuran yang kita makan, kentang, jagung,wortel, tomat, pisang juga beras merah dan masih banyak lagi.

Kenapa Gula (Karbohidrat Sederhana) Bisa Menyumbang Berat Badanmu?

Dalam proses pencernaan, karbohidrat akan dipecah menjadi molekul lebih kecil untuk bisa diserap tubuh, yaitu glukosa (disebut juga dengan gula darah). Saat kita selesai makan, gula darah kita ini akan menjadi makin naik.

Bersamaan dengan naiknya gula dalam darah, organ pankreas mengirim sinyal kepada sel beta untuk mensekresikan hormon insulin untuk membantu mengontrol gula darah agar tetap terkendali. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun