Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Dari Sahur Sampai Iftar, Aturan Makan Ini Bisa Diikuti agar Puasamu Makin Lancar

30 Mei 2017   21:57 Diperbarui: 11 April 2022   00:18 1263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi : https://vid.alarabiya.net

Apa saja sih yang harus diperhatikan saat sahur?

Sebagai penyuplai energimu selama berpuasa, memilih makanan saat sahur sangatlah penting. Tidak hanya melihat dari jumlah (kuantitas) makanan semata, yang terpenting justru kualitas gizinya.

Saat waktu sahur, pastikan ada makanan berkarbohidrat seperti nasi atau kentang. Akan lebih baik jika memilih karbohidrat kompleks seperti beras merah atau roti gandum karena akan tercerna dan memberikan energi lebih lama.

Tambahkan juga makanan berprotein seperti ayam, telur, ikan atau daging. Makanan berprotein ini akan membuat kamu kenyang lebih lama. Untuk makanan berlemak, sebaiknya kurangi karena akan membuat pencernaan bekerja keras untuk mencernannya.

Sayur dan buah tak kalah penting. Kedua jenis makanan ini bisa menyumbang asupan seratmu, juga kaya vitamin dan mineral. Salah satu masalah yang biasanya dialami selama puasa adalah sembelit atau susah buang air besar.

Untuk itu, makanan berserat jangan ditinggalkan, ya! Batasi makanan yang banyak mengandung tinggi garam, seperti makanan kaleng atau makanan berpengawet. Karena garam bisa memicu rasa haus!

Hindari sahur dengan hanya makanan berkabohidrat saja, seperti sudah nasi lauknya mie, karena ini bisa membuatmu cepat lapar nantinya. Tambahkan telur, misalnya untuk sumber proteinmu. 

Atau alasan diet hanya memakan sayuran saja? Hati-hati,makanan berserat yang terlalu banyak dan jika tubuh tak terbiasa bisa-bisa perutmu malah jadi kembung, tidak enak.

Jangan lupa minum,paling tidak dua gelas! Segelas air putih dan segelas susu,bisa jadi cadangan cairanmu. Selama puasa nanti, dehidrasi jadi suatu yang tidak bisa dihindari. 

Apalagi jika seorang berada di lingkungan yang terpapar banyak matahari, ber-AC atau memiliki aktifitas yang berat dan berkeringat. Nasib cairan dalam tubuh tidak bisa disimpan, cairan akan dikeluarkan menjadi keringat dan juga lewat urin. Jadi pastikan sebelum dan ketika waktu berbuka tiba, penuhi kebutuhan cairanmu,ya!

Setelah batas sahur usai (imsyak), jangan langsung tidur. Beri waktu untuk makanan agar bisa dicerna dengan baik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun