“Eh, kok ada rambut putih sih?”
“Serius?! Kena foundation atau bedak,kali”
“Cabut nih biar percaya!”
“Awww...”
Sehelai rambut pun kini terlihat jelas di depan mata. Bukan hitam, tapi putih. Uban? Bukankah saya terlalu muda untuk ini?
***
Rambut putih atau yang punya nama beken uban adalah rambut yang sering diidentikan dengan usia seseorang yang sudah berusia.
Memang, secara umum ada istilah “50-50-50 rule” atau aturan 50-50-50, dimana di usia 50 tahun, sekitar 50 persen populasi akan memiliki 50 persen rambut putih atau uban.
Peneliti pun telah menguji aturan ini dan menghasilkan bahwa 74 persen orang berusia 45 sampai 65 tahun memiliki uban, dengan intensitas rata-rata 27 persen.
Tapi, bukan berarti rambut ini akan muncul ketika tua menanti,lho. Karena faktanya, usia muda pun bisa berkesempatan.
Jika ini terjadi padamu, tidak perlu panik dahulu, karena berikut adalah fakta-fakta yang perlu kamu ketahui dari tumbuhnya rambut putih atau uban disaat usia yang masih belia,yang bukan tanda kamu sudah tua.
Sebelum Jauh Melangkah,Pernah Mencari Tahu Kenapa Uban Bisa Berwarna Putih?
Tiba-tiba berubah jadi putih,Kak!
Bukan begitu.
Rambut menjadi putih ketika sel produksi warna, melanosit, berhenti atau kehilangan kemampuan untuk menghasilkan pigmen bernama melanin.
Adanya penumpukan hidrogen peroksida juga bisa jadi penyebab lainnya.Untuk orang Asia, seperti Indonesia. rambut putih rata-rata terjadi diakhir 30-an.
Nah, jika yang terjadi di usia sebelum itu, atau direntang usia 20 sampai 25-an, ada istilah yang disebut "premature graying" atau uban yang prematur.
For your information, terdapat dua kelompok melanin yang mempengaruhi warna rambut seseorang yaitu eumelanin (pigmen cokelat dan hitam) dan pheomelamin (pigmen merah dan kuning).
Kehadiran melanin tersebut dan rasio antar melamin yang bervariasi, membuat warna rambut kita bisa berbeda-beda. Misal,mengapa bulu mata punya warna yang paling gelap? Karena tinggi eumelanin.
Tanyakan Ibu atau Ayahmu, Soal Uban ini Bisa Gara-gara Keturunan
Salah satu faktor yang paling dominan dalam pertumbuhan rambut putih adalah faktor genetik atau keturunan.
Artinya jika ada salah satu di garis keturunanmu ada yang mengalami kejadian beruban di usia muda, kamu bisa punya kesempatan yang sama pula. Jadi, cobalah tanyakan apakah Ibu atau Bapak, atau bisa Kakek, Nenekmu, pernah punya pegalaman tumbuh uban di usianya yang masih muda?
Ini Beberapa Kondisi Medis yang Bisa Jadi Alasannya
Memang, tidak semua kejadian “ubanan” adalah akibat dari masalah medis seseorang, kecuali pada kasus tertentu.
Rambut putih bisa terjadi apabila seseorang kekurangan zat gizi, terutama vitamin B12. Pun bisa terjadi akibat adanya gangguan pada kelenjar tiroid (dalam hal ini hipotiroidisme) atau kelenjar pituitari.
Rambut putih yang disebabkan oleh hal tersebut, biasanya tidak bersifat permanen, reversible. Yang artinya apabila ditangani dengan benar, rambut ubanmu bisa tidak datang lagi.
Misal apabila kamu kekurangan vitamin B12 atau Kobalamin, jangan lupa sertakan makanan seperti ikan, daging merah, keju, susu atau kedelai (tahu dan tempe) masuk dalam daftar makananmu,ya. Makanan yang mengandung vitamin B12 memang lebih banyak terkandung dalam produk hewani, untuk itu bagi kamu yang Vegan pastikan kecukupannya.
Tapi kalau saya sudah makan bergizi seimbang setiap hari kok masih bisa? Coba cek pada doktermu, karena ada kondisi medis bernama anemia pernisiosa, dimana tubuh tidak bisa mengabsorbsi vitamin B12 dari aliran darah.
Kamu Perokok? Peluangmu Beruban Makin Banyak!
Merokok ternyata tak hanya bisa menganggu kesehatanmu. Pun ia bisa ikut merubah penampilanmu. Ya, salah satu faktor mengapa bisa tumbuh uban di usia muda adalah merokok.
Hal ini dikarenakan rokok dapat menhasilkan radikal bebas dalam tubuh yang turut menurunkan produksi melanin. Sebuah studi pernah di lakukan di tahun 1996, menunjukan bahwa orang yang merokok 2 sampai 4 kali mempunyai rambut putih,lhooo!
***
Apa mencabut uban akan membuatnya muncul lebih banyak lagi? Tidak. Apa uban muncul karena faktor stress? Ngga juga. Apa ada uban dirambutmu? Tak usah dipikirkan terlalu. Karena itu bukan patokan kamu tua,kok!
Salam,
Listhia H Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H