"kalau gitu, saya mau lihat daftar warga disini yang sudah didata", lanjut saya.
Kemudian mas tersebut mau tidak mau menyerahkan kertas yang katanya berisi data warga sekitar sini. Karena menolak tidak mungkin, kertasnya ada ditangannya.
Sekilas membaca nama-nama disana, tak ada satupun yang saya kenal. Tidak ada nama tetangga saya. Yah..ketahuan bohong nih masnya. Hiks. Haha.
Mana percakapan yang terjadi selanjutnya kok jadi makin tidak jelas arahnya. Seperti mengalihkan. Kok jadi minta kenalan sampai keukeuh minta pin bbm?
Oke.. Memang sebaiknya saya sudahi saja kali. Untungnya, saya tidak mempersilahkan mereka masuk. Jadi mengusirnya cukup dengan tutup pintu. Bye!!!
***
Cerita asli dibalik kasus pendataan tabung gas ini sudah diketahui, namun masih juga ada yang terkena tipunya. Biasanya pendataan ini berujung pada jualan selang atau regulator tabung gas berharga ratusan ribu. Kalau sudah sampai tabung di cek oleh mereka, sudah dipastikan akan ada pemaksaan untuk membeli dengan uang tunai.
Nah, sebelum dipaksa beli dan kena jebakannya, berikut ini ringkasan jurus jitu agar terhindar dari modus penipuan yang datang ke rumah :
1. Tanyakan surat berita atau surat ijin perihal kegiatannya. Kalau perlu tanyakan sudah ijin pak RT atau RW belum, kalau sampai belum ngaku aja ini rumah pak RTnya! Biar greget.
Oya, kalau tujuannya jelas, mereka pasti juga akan bersedia memperlihatkan kartu identitasnya. Minta tunjukan!
2. Kalau tujuannya mendata, jangan ragu lihat data yang sudah masuk . Apakah benar ada nama tetanggamu disana? Kalau misalkan kamu orang pertama? Jangan mau, suruh ke tetangga sebelah dulu.