Heran kali ya, ngapain naik ojek kesitu.
"Mau nginap,mas. Kan saya bukan orang Jakarta. Saya dari Semarang"
"Oh, tadi saya juga barusan nganter orang ke stasiun,mau ke Semarang"
Dan dialogpun selesai,sementara.
Ditengah perjalanan, abang go-jek meminta ijin untuk membuka GPS. Karena ternyata baru ngeeh, jalan thamrin termasuk yang tidak boleh dilalui oleh motor.
Mungkin karena merasa mengecewakan saya, abang Go-jek pun meminta maaf.Dan berjanji akan mencari jalan yang benar dengan bertanya pada orang.
"Mas, memang sudah berapa lama jadi driver Go-Jek, kok bisa sampai ga hafal ?" tanya saya dengan nada sedikit bercanda.
"Ini baru satu setengah tahun,mbak.. Saya orang tangerang."
GPS yang lain alias Gunakan Penduduk Sekitar akhirnya membuahkan hasil. Saya sampai di tempat tujuan juga, tapi karena saya naik motor jadilah saya diturunkan di pintu masuk
..belakang hotel.
Mau Masuk Kok Ragu, ya.