Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Mengenal Sosok Posma Siahaan, Dokter Spesialis yang Juga Jago Nulis

15 Oktober 2016   21:26 Diperbarui: 16 Oktober 2016   07:37 1399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya dianggep anak angkat juga gapapa dok, biar ada ceweknya. Hihi.

Dokter Spesialis yang Jago Nulis

[caption caption="Dokter Posma berpose dengan buku pertamanya I Facebook "]

[/caption]Saat kami dipertemukan di kompasianival. Dokter Posma sempat memberikan saya dua buah buku hasil karyanya sendiri. Dari tulisan yang beliau kumpulkan di kompasiana.

Tidak tanggung-tanggung, sudah tiga buku beliau cetak sejak tahun 2012. Itu artinya dalam kurun waktu dua tahun saja sejak menulis di kompasiana, beliau mampu menghasilkan buku. Kamu kapan?

[caption caption="Dua buku yang diberikan kepada saya I dokpri"]

[/caption]Buku pertama dan kedua dari kumpulan tulisannya berjudul "Mengintip Kasus Medis di Balik Ruang Praktek Dokter" Jilid 1 dan Jilid 2, diterbitkan masing-masing pada tahun 2012 dan 2013. Di buku ketiganya, beliau memberikan judul "Diary Sang Dokter" yang isinya hampir serupa mengenai pengalamannya menangani pasien.

Sebagai rasa terima kasih, saya tak lantas membuat buku tersebut berakhir di rak tanpa pernah saya buka. Tepat di malam ini, saya telah melahap habis kedua buah buku yang diberikan beliau yaituMengintip Kasus Medis di Balik Ruang Praktek Dokter Jilid 1dan Diary Sang Dokter.

Buku yang pertama kali saya baca sampai tuntas adalah buku ketiga dokter Posma, Diary Sang Dokter. Mungkin karena warnanya merah muda juga secuil kata-kata di cover yang membuat penasaran.

Saat membuka halaman pertamanya, ternyata kertasnya masih punya nuansa berwarna merah muda dan dihiasi dengan ilustrasi pendukung yang beberapa menyiratkan sesuatu. Jadi makin tak sabar menghabiskannya. Tak butuh banyak waktu, terlebih gaya tulisan dokter Posma tidak susah untuk dipahami. Juga tidak bertele-tele, langsung ngena.

[caption caption="Kalau belum disuntik belum puas I dokpri."]

[/caption]Setelah habis, saya baru lanjutkan pada buku satunya. Dimana buku tersebut terlihat formal sekali dengan foto dokter Posma yang berwibawa jadi covernya.

Dari dua buku tersebut, ada kesamaan yang bisa ditemukan. Selain sama-sama bercerita berdasar pengalaman dokter dan pasiennya, dokter Posma membuat segmen-segmen pada masing-masing tulisan yang membuat pembacanya menjadi tidak akan bingung.

Tulisan-tulisan dibuku tersebut dibagi pada beberapa segmen seperti gigi mulut, saluran cerna, rematjk, gizi, diabetes, penapasan, ginjal dan hipertensi dan masih banyak lagi. Sengaja dibuat seperti itu agar pembaca tidak loncat-loncat dan bisa membayangkan suatu kasus di bagian yang difokuskan. Oya, beberapa komentar di kompasiana pun dimunculkan lho. Jadi sangat terlihat bagaimana interaksi yang dilakukan dokter dan pembaca adalah dua arah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun