Kenalan sudah. Meski gak kenal amat, yang pentingkan tahu namanya. Meski nanti beberapa menit kemudian lupa lagi. Bagian ini penting, untuk keseriusan lebih lanjut.
Kedua, basa-basi juga indah lho. Berbasa-basi boleh juga disisipkan. Apalagi kalau bentuknya puisi. Saya suka,saya suka!
Tanpa hadirmu,
Perasaanku kelabu
Masih menantimu,
Usir hujan dimataku
Eh..Tapi itu berlebihan sih, nanti dikira kamu kurang kerjaan apa modus. Hihi.
Ketiga, meminta dengan tidak memaksa. Kamu membutuhkannya bukan berarti yang lain juga menanggapnya sama. Jadi, jika meminta lalu tidak ditanggapi,ya jangan memaksa.
Keempat, lanjutkanlah. Jangan dibiasakan menjadi hilang. Bangun hubungan yang berkelanjutan. Tanya lagi dengan nada bercanda, kalau diperlukan.Kebanyakan orang suka bercanda,tetapi tidak untuk lelucon yang itu-itu saja. Jangan muncul pas butuh aja,dong.
Kelima, yang menarik pasti akan dilirik. Seperti kata Bung Karno "Bunga mawar tidak mempropagandakan harum semerbaknya, dengan sendirinya harum semerbaknya itu tersebar di sekelilingnya". Pun kamu. Kalau kamu membuatnya menarik pasti orang akan datang sendiri. Tanpa kamu perlu bersusah payah meminta-minta. Jadi perhatikan bagian ini, jangan-jangan punya masalah disini.
Itu sih poin pentingnya.
Sudah dilakukan belum? Kalau belum, jangan coba-coba ujug-ujug komentar apalagi sama saya.
Ngeri gak tuh?Bukan bermaksud menakuti, tapi demi kebaikanmu nanti,juga keberlangsunganmu disini.
Minum dulu ah, haus.
Salam,
Listhia H Rahman