3/Adalah Hak Kita
Menjadi bertahan disini atau tidak. Adalah hak kita sendiri. Toh, Kompasiana hanya media. Tetapi menulis adalah kesukaan sendiri yang pasti akan susah jika sudah terlanjur jatuh cinta.
Yang pergi, tidak akan pergi benar. Dia mungkin hanya pindah media. Yang bertahan, syukur. Berarti sudah cocok.
Monggoo..mau disini atau disana, kita melihat langit yang sama. Jauh dimata dekat dihati #lhabaperlagi
4/ Ada orang bertanya
Pertanyaan memang tak pernah ada habis saya temui. Yang model begini, "kamu kok betah di kompasiana, gak buat aja sendiri?"
Betah. Ya memang saya betah kok disini. Setidaknya sampai tulisan saya ini. Untuk buat sendiri, bukan nggak mau. Dulu saya punya juga,berkali kali ganti, hampir tiga. Mungkin belum, dan tidak menutup kemungkinan untuk membuat yang kali keempat.
Kemudian ujung-ujungnya saya jadi promosi. Jadi begini lhooo kalau dikompasiana itu ada yang lain yang bisa ditemukan. Seperti kata kompasiana , sharing and connecting. Disini tidak cuma sharing lalu ditinggal pergi, tetapi connecting-nya benar-benar terjadi. Seperti kita saling membuat ikatan satu sama lain dan lama-lama berasa jadi seperti saudara. Eh, dianggep saudara gak sih?hihi.
Oya kan sering juga error.
Ya namanya juga sistem.Misuh-misuh pun tidak banyak membantu. Toh, Pas sudah sembuh errornya, kamu nulis lagi. "Oh iya..",katamu sambil mesem.
Eh,kamu kok gak takut sih kopdaran,ntar diculik kaya berita berita itu gimana?
Makannya harus pintar dong. Di Kompasiana mah saya yakini orang-orang pintar, nulis itu tidak semua orang bisa melakukannya. Orang baik akan bertemu dengan yang baik. Juga, seperti yang akan terjadi disini,kok.
Mengganggap jadi saudara seperti yang saya tulis sebelumnya,bukan saya yang berlebihan. Lha, saya pernah mengalami. Salah satunya waktu saya ke jakarta, sendiri. Ada urusan, yang memang tidak cukup lama. Tetapi menyisakan waktu lumayan yang bisa digunakan menikmati jakarta.