Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

#BicaraPapua; Mengenal Lebih Dekat Papua dari Yogyakarta

4 Juni 2016   11:56 Diperbarui: 24 November 2016   21:01 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dari twitter @IDFreeport : (Dari kanan ke kiri) Kerry Yarangga (PTFI), Herman Kiripi (Seniman Kamoro) dan Jecko Siompo (Koreografer asal Papua)

Sudah sejak kecil, dia jatuh cinta pada tari. Di bangku kuliah, ia  tercatat menjadi salah satu mahasiswa IKJ (Institut Kesenian Jakarta). Selepas itu, ia pun mulai datang ke berbagai negara, untuk mengungkapkan cintanya,menari. Ciri khas dari karya yang ia buat adalah budaya lokal sukunya. Dari kehidupan keseharian masyarakat Papua yang diwujudkan dalam tiap gerakan.Jekco sudah banyak menampilkan karya dan prestasi tak hanya ketika di Indoensia saja. Salah satu yang membanggakan adalah terpilih sebagai 20 Pemuda Berprestasi di Indonesia dan tercatata dalam buku Catatan Emas : Kisah 20 Pemuda Indonesia yang Mengukir Sejarah.Animal Pop Dance mungkin jarang didengar masyarakat, karena tarian ini bukan semata-mata hanya untuk kepentingan komersil.

Uncover Papua, yang Sebenar-benarnya Terjadi

dari twitter @IDFreeport ; Mengulas Video dokumenter
dari twitter @IDFreeport ; Mengulas Video dokumenter
Dipandu oleh Putri Nere dan Gerry, acara selanjutnya adalah memperlihatkan Papua lewat video dokumenter bersama AleNia’s Journey. Pada kesempatan ini, Ari Sihasale (Ale) dan Nia Zulkarnaen- sepasang selebriti yang memandu acara Uncover Papua- juga turut hadir dalam acara #BicaraPapua.

Mereka menceritakan secara singkat perjalanan yang ditempuh selama 80 hari di Papua. Meskipun acara Uncover Papua sudah dilakukan dua sesi, nyatanya belum semua wilayah Papua terjamah karena luas wilayahnya. Banyak cerita yang diperoleh selama perjalanan, bahkan sempat juga membuat Ale dan Nia meneteskan air mata. Seperti cerita tentang kedatangan tim Uncover Papua yang ternyata masih ditunggu anak-anak sejak jam 6 pagi sampai 6 sore hanya untuk menyambut mereka

dopri ; Dari tempat duduk terlihat jelas
dopri ; Dari tempat duduk terlihat jelas
Penayangan video Uncover Papua selama ini juga mendatangkan dampak positif yang nyata. Salah satunya adalah peliputan seorang guru di Papua yang terkena kaki gajah berakhir manis dengan adanya bantuan pengobatan di Jakarta. 

Tidak ketinggalan salah satu kompasianer asal Jogja, Mas Arif L Hakim juga turut membagi singkat kisah inspiratifnya sebagai pengajar di Fak-Fak Papua selama satu tahun dalam Indonesia Mengajar.

Selama kurang lebih tiga jam, acara #BicaraPapua berlangsung dengan bahasan yang sayang   jika ditinggalkan. Di sela-sela acara juga dimeriahkan dengan Stand up Comedy ala Papua yang membuat suasana gedung semakin ceria dengan gelak tawa. Tak hanya komedi, turut hadir Pacenogei, grup vokal asal papua yang membuat para pengunjung larut dalam syair lagu yang bernuansa dialek Papua. Salah satu lagu yang mereka bawakan adalah “Su Terlalu Lama” yang membuat para pengunjung (yang kebanyakan berasal dari papua) ikut bernyanyi.

Acara ditutup dengan menari bersama-sama.

 

Karena Indonesia  Lengkap dengan Papua

#HarumkanIndonesiadariPapua

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun