Kurang piknik. Sepertinya kata-kata yang pas disematkan pada saya di hari-hari menjadi mahasiswi tingkat akhir, semester tujuh. Ya, setelah dua bulan berada di bawah tekanan – di rumah sakit bersama tugas-tugas deadline yang hampir tiap malam mengajak untuk insomnia – akhirnya ada sela untuk bernapas lebih bebas. Libur dua minggu , itu pun tidak utuh liburan , libur untuk persiapan terjun di masyarakat, KKN .
Tentu, liburan dua minggu yang tidak penuh itu sayang jika hanya untuk tidur-tiduran. Bagaimana caranya liburan singkat tersebut harus ada ceritanya. Terlintas dipikiran, sudah lama rasanya tidak menaiki wahana permainan. Ya, sepertinya stress di kepala bisa berjatuhan disaat naik roller coaster, atau berterbangan di atas ontang-anting. Dan pilihan tempat untuk kepentingan tersebut adalah antara Dufan Jakarta atau Trans Studio Bandung.
Jatah waktu yang singkat tersebut ternyata mempersulit saya untuk menentukan jadwal kepergian. Terutama di bagian pesan tiket kereta. Karena hal itupun akhirnya pergi ke tempat yang sudah direncanakan harus kandas. Untungnya, seorang teman ada yang menawarkan tempat wahana lain yang ternyata jaraknya juga dekat dan tidak perlu memikirkan tiket kereta.
“Gimana kalau main ke Jogja ajaaa, Ke Sindu Edupark?”
“Oh iyaa, ada Sindu..Ayok, Sabtu yah...cuss”
Saya memang sudah cukup familiar dengan nama tempat tersebut tetapi belum sempat kesana. Keduluan teman-teman yang kuliah di Jogja , yang beberapa waktu lalu sudah pamer foto di depan Bianglala-nya.Jelaslah.
**
Sabtu pagi datang. Saya dan seorang teman berangkat dari Sukun Semarang menuju Jogja menaiki bus Nusantara. Tike dari Semarang ke Jogja dihargai sebesar 45.000 rupiah. Kami berangkat pukul 09.30 dan sampai di Jogja sekitar pukul 13.00. Ada macet di Magelang, sih. Jadi agak telat.
Oya, saya tidak hanya berdua, masih ada beberapa teman lain yang juga akan menuju Jogja. Ada yang berangkat dari Solo dan Magelang. Mereka bersepeda motor dan menyuruh saya dan teman saya untuk membawa helm. Biar gampang kemana-mana di Jogja. Tempat janjian kami adalah di Terminal Jombor. Setelah semuanya berkumpul di Jombor, kami bergegas menuju ke tempat tujuan. Dan memang tidak jauh dari sana. Apalagi jika menaiki kendaraan sendiri, sekitar sepuluh menitan.
Sebelum masuk ke tempat, kami harus membayar parkir kendaraan. Biaya yang dikeluarkan untuk sepeda motor adalah Rp.2000/motor. Setelah mendapat tempat dan meletakkan helm, kami pun segera menuju ke tempat penjualan tiket. Hingga kemudian, langkah kami dihentikan oleh seorang mbak-mbak yang menawarkan tiket promo.
“Sudah punya tiketnya belum,Mbak”
“Belumm..”
“Nah, jadi begini Mbak.. ada penawaran tiket promo nih harganya hanya Rp 85.000 aja, isi saldonya Rp 100.000. Murahkan mbak? Selain itu dengan tiket Gold ini, mbak juga akan mendapat diskon 50 persen di setiap wahana permainan. Kartu ini berlaku setahun lho mbak.”
Ya, di Sindu Kusuma Edupark (SKE) ini tiket masuk sudah tidak lagi menggunakan selembar kertas. Begitupun ketika menaiki wahana permainan. Disini pembayaran menggunakan kartu prabayar. Cek saldo, ada alatnya. Sudah canggih. Habis , tinggal top-up di gerai yang berada di titik-titik tertentu. Gampang.Tanpa berpikir terlalu lama, karena kondisinya juga panas. Kami pun memutuskan membeli dua tiket untuk berlima.
Sindu Kusuma Edupark yang kemudian disingkat SKE ini memang sebuah wahana rekreasi yang dipersiapkan untuk keluarga. Meski belum genap setahun , objek wisata seluas tujuh hektar ini sudah menyiapkan beberapa wahana yang cocok untuk dinaiki anak-anak maupun dewasa. Selain bianglala (cakra manggilingan) yang menjadi daya tarik tersendiri dari objek ini, masih ada beberapa permainan seperti kereta mini (sepur mini), bumper car (montor tumbur), Kursi ayun- ontang-anting kalo di dufan- komedi putar (komedi muter), cangkir putar (cangkir puter),UFO bicyle dan ada beberapa yang lain. Memang, belum terlalu banyak dan tidak terlalu ekstrim. Tapi bolehlah dicoba. Harga yang ditawarkan per-permainan pun tidak terlalu mahal. Apalagi juga ada diskon 50 persen untuk pengguna kartu gold.
- Sindu Kusuma Edupark ; Sindu dari Kata Sinduadi , desa dimana tempat objek ini berada. Kusuma karena dikelola oleh kusuma argo wisata, unit usaha yang berpusat di Kota Wisata Batu Jatim dan sudah berpengalaman dalam urusan ini.
- Sore menjelang malam hari sepertinya waktu yang pas untuk kesini. Apalagi disaat lampu-lampu kota mulai menyala. Naik bianglala sembari menikmati suasana jogja yang sedang romantis.
- Bagi pengguna kartu gold, uang yang sudah ada di kartu tidak bisa dilakuakan refund. Tetapi kartu boleh dibawa pulang.
- Top up hanya bisa dilakukan untuk kelipatan 50.000
- Karena merupakan wahana rekreasi keluarga, wahana permainan yang disediakan tidak terlalu ekstrim. kalau mau yang ekstrim silakan naik bus ekonomi jurusan Jogja-Semarang. Coba sampai Magelang, saja deh. Wussss...wuss...
Bocoran yang saya dapat dari website SKE nih, “SKE berusaha secara pasti memberikan wahana-wahana baru yang lebih menarik, menyenangkan dan lebih semarak bagi pengunjung. Akan hadir beberapa wahana baru setiap tahun sebagai wujud penyegaran wahana
Silakan coba wahana rekreasi keluarga yang sudah hadir di Jogja ini. Semakin ramai, semakin terkenal, semakin banyak pengunjung datang dan kemudian wahana lain yang bermunculan. Tapi ingat, jangan rusak yang sudah ada. Jagalah sikap dan lingkunganmu dimanapun kalian berada, apalagi di tempat wisata. Jangan ada pemberitaan media seperti nasib amarilis di Jogja.Eksis boleh, Tetapi merusak nggak akan buat kamu beneran nge-hits.
Next, masih penasaran sama House of Raminten di Jogja, deh. Belum sempat kesana sampai detik ini. Di SKE ternyata disambut di pintu keluarnya. Yuk, kesana.
Listhia H Rahman
Info dan Alamat lokasi :
Jl. Magelang Km 2 (Jl. Jambon)
Sinduadi, Mlati, Kab. Sleman
D.I.Y - Indonesia
Telephone: +62 274 530 6456
website : http://www.kusuma-edupark.com/
*semua gambar, dokumen pribadi*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H