Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Sindu Kusuma Edupark , Suguhan Destinasi Wisata Keluarga di Yogyakarta

30 November 2015   13:55 Diperbarui: 14 Agustus 2020   10:30 3820
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kurang piknik. Sepertinya kata-kata yang pas disematkan pada saya di hari-hari menjadi mahasiswi tingkat akhir, semester tujuh. Ya, setelah dua bulan berada di bawah tekanan – di rumah sakit  bersama tugas-tugas deadline yang hampir tiap malam mengajak untuk insomnia – akhirnya ada sela untuk bernapas lebih bebas. Libur dua minggu , itu pun tidak utuh liburan , libur untuk persiapan  terjun di masyarakat, KKN .

Tentu, liburan dua minggu yang tidak penuh itu sayang jika hanya untuk tidur-tiduran. Bagaimana caranya liburan singkat tersebut  harus ada ceritanya. Terlintas dipikiran, sudah lama rasanya tidak menaiki wahana permainan. Ya, sepertinya stress di kepala bisa berjatuhan disaat naik roller coaster, atau berterbangan di atas ontang-anting. Dan pilihan tempat untuk kepentingan tersebut adalah antara Dufan Jakarta atau Trans Studio Bandung.

Jatah waktu yang singkat tersebut ternyata mempersulit saya untuk menentukan jadwal kepergian. Terutama di bagian pesan tiket kereta. Karena hal itupun akhirnya pergi ke tempat yang sudah direncanakan harus kandas. Untungnya, seorang teman ada yang menawarkan tempat wahana lain yang ternyata jaraknya juga dekat dan tidak perlu memikirkan tiket kereta. 

“Gimana kalau main ke Jogja ajaaa, Ke Sindu Edupark?”

“Oh iyaa, ada Sindu..Ayok, Sabtu yah...cuss”

Saya memang sudah cukup familiar dengan nama tempat tersebut tetapi belum sempat kesana. Keduluan teman-teman yang kuliah di Jogja , yang beberapa waktu lalu sudah pamer foto di depan Bianglala-nya.Jelaslah.

 

**

Sabtu pagi datang. Saya dan seorang teman  berangkat dari Sukun Semarang menuju Jogja menaiki bus Nusantara. Tike dari Semarang ke Jogja dihargai sebesar 45.000 rupiah. Kami berangkat pukul 09.30 dan sampai di Jogja sekitar pukul 13.00. Ada macet di Magelang, sih. Jadi agak telat.

 Oya, saya tidak hanya berdua, masih ada beberapa teman lain yang juga akan menuju Jogja. Ada yang berangkat dari Solo dan Magelang. Mereka bersepeda motor dan menyuruh saya dan teman saya untuk membawa helm. Biar gampang kemana-mana di Jogja. Tempat janjian kami adalah di Terminal Jombor. Setelah semuanya berkumpul di Jombor, kami bergegas menuju ke tempat tujuan. Dan memang tidak jauh dari sana. Apalagi jika menaiki kendaraan sendiri, sekitar sepuluh menitan.

Sebelum masuk ke tempat, kami harus membayar parkir kendaraan. Biaya yang dikeluarkan untuk sepeda motor adalah Rp.2000/motor. Setelah mendapat tempat dan meletakkan helm, kami pun segera menuju ke tempat penjualan tiket. Hingga kemudian, langkah kami dihentikan oleh seorang mbak-mbak yang menawarkan tiket promo

“Sudah punya tiketnya belum,Mbak”

“Belumm..”

“Nah, jadi begini Mbak.. ada penawaran tiket promo nih harganya hanya Rp 85.000 aja, isi saldonya Rp 100.000. Murahkan mbak? Selain itu dengan tiket Gold ini, mbak juga akan mendapat diskon 50 persen di setiap wahana permainan. Kartu ini berlaku setahun lho mbak.”

Ya, di Sindu Kusuma Edupark (SKE) ini tiket masuk sudah tidak lagi menggunakan selembar kertas. Begitupun ketika menaiki wahana permainan. Disini pembayaran menggunakan kartu prabayar. Cek saldo, ada alatnya. Sudah canggih. Habis , tinggal top-up di gerai yang berada di titik-titik tertentu. Gampang.Tanpa berpikir terlalu lama, karena kondisinya juga panas. Kami pun memutuskan membeli dua tiket untuk berlima.

Di depan pintu masuk, kami disambut dengan model bangunan dengan Gunungan yang artistik.  Tiket masuk dibandrol harga sebesar 15.000 rupiah. Murah, jika dibandingkan dengan wahana pilihan saya sebelumnya. Sebagai tanda masuknya, petugas akan memberikan stampel di tangan berupa gambar ikon SKE yang lucu. 


Memang, saya dan teman-teman datang di hari Sabtu. Tetapi pengunjung yang datang masih sangat sedikit. Jadi berasa memiliki tempat ini sendiri. Ah iya, mungkin jam datang kami saja yang antimainstream. Siang-siang disaat matahari sedang bahagia-bahagianya. Tak kehilangan akal, sedia payung tak hanya sebelum hujan. Karena panas-pun butuh payung untuk berteduh. Hihi.

Karena ini pertama kalinya kami datang ke Kusuma Edupark Siduadi. Kami memutuskan untuk berkeliling-keliling sebentar sembari melihat kondisi dan spot permainan yang ada. Dan yang beruntung kami datangi adalah kamar mandi. #ups


***

Sindu Kusuma Edupark  yang kemudian disingkat SKE ini memang sebuah wahana rekreasi yang dipersiapkan untuk keluarga. Meski belum genap setahun  , objek wisata seluas tujuh hektar ini  sudah menyiapkan beberapa wahana yang cocok untuk dinaiki anak-anak maupun dewasa. Selain bianglala (cakra manggilingan) yang menjadi daya tarik tersendiri dari objek ini, masih ada beberapa permainan seperti  kereta mini (sepur mini), bumper car (montor tumbur), Kursi ayun- ontang-anting kalo di dufan-  komedi putar (komedi muter), cangkir putar (cangkir puter),UFO bicyle dan ada beberapa yang lain. Memang, belum terlalu banyak dan tidak terlalu ekstrim. Tapi bolehlah dicoba. Harga yang ditawarkan per-permainan pun tidak terlalu mahal. Apalagi juga ada diskon 50 persen untuk pengguna kartu gold.


Saat disana, saya dan teman-teman tidak menaiki semua permainan yang ada. Rekomendasi permainan pertama yang jelas harus dinaiki adalah bianglala atau cakra manggilingan. Harganya hanya 10.000 rupiah karena sudah dipotong diskon. Dari atas bianglala ini, akan terlihat jogja dari ketinggian.


Kemudian kursi mabur atau  ontang-anting. Memang tidak setinggi di dufan, dan rasanya seperti diayun-ayun saja. Buat hiburan, silahkan naik ini. Harganya 12.500 setelah diskon. Selanjutnya, pilihan jatuh pada UFO Bicyle. Sepeda berbentuk lingkaran yang harus kita gowes sendiri. Buat yang mau sekalian olahrga, silakan dijajal. Harganya saya lupa. Permainan ini diisi dua orang , jadi kalau capek ada teman. Hanya ketiga permainan itulah yang saya coba bersama teman-teman. Karena panggilan alam sudah datang, lapar. Sebenarnya di tempat ini banyak penjual makanan. Namun karena waktu itu hanya beberapa yang buka, kami memutuskan untuk mencari di luar tempat wisata saja.

 


Catatan  :
  • Sindu Kusuma Edupark ; Sindu dari Kata Sinduadi , desa dimana tempat objek ini berada. Kusuma karena dikelola oleh kusuma argo wisata, unit usaha yang berpusat di Kota Wisata Batu Jatim dan sudah berpengalaman dalam urusan ini.
  • Sore menjelang malam hari sepertinya waktu yang pas untuk kesini. Apalagi disaat lampu-lampu kota mulai menyala. Naik bianglala sembari menikmati suasana jogja yang sedang romantis.
  • Bagi pengguna kartu gold, uang yang sudah ada di kartu tidak bisa dilakuakan refund. Tetapi kartu boleh dibawa pulang.
  • Top up hanya bisa dilakukan untuk kelipatan 50.000
  • Karena merupakan wahana rekreasi keluarga, wahana permainan yang disediakan tidak terlalu ekstrim. kalau mau yang ekstrim silakan naik bus ekonomi jurusan Jogja-Semarang. Coba sampai  Magelang, saja deh. Wussss...wuss...

Bocoran yang saya dapat dari website SKE nih, “SKE berusaha secara pasti memberikan wahana-wahana baru yang lebih menarik, menyenangkan dan lebih semarak bagi pengunjung. Akan hadir beberapa wahana baru setiap tahun sebagai wujud penyegaran wahana

Silakan coba wahana rekreasi keluarga yang sudah hadir di Jogja ini. Semakin ramai, semakin terkenal, semakin banyak pengunjung datang dan kemudian wahana lain yang bermunculan. Tapi ingat, jangan rusak yang sudah ada. Jagalah sikap dan lingkunganmu dimanapun kalian berada, apalagi di tempat wisata. Jangan ada pemberitaan media seperti nasib amarilis di Jogja.Eksis boleh, Tetapi merusak nggak akan buat kamu beneran nge-hits. 

Next, masih penasaran sama House of Raminten di Jogja, deh. Belum sempat kesana sampai detik ini. Di SKE ternyata disambut di pintu keluarnya. Yuk, kesana. 


Salam,

Listhia H Rahman

 

Info dan Alamat lokasi :

Jl. Magelang Km 2 (Jl. Jambon)
Sinduadi, Mlati, Kab. Sleman 
D.I.Y - Indonesia 
Telephone: +62 274 530 6456

website : http://www.kusuma-edupark.com/

 

*semua gambar, dokumen pribadi*

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun