......Selamat Anda Lulus...
Lulus? Alhamdulilah.. Tidak ada yang bisa menggambarkan bahagianya saya waktu itu. Ya, Lulus SNMPTN adalah salah satu pencapaian yang luar biasa bagi saya. Berhasil mendapatkan satu bangku dari ratusan ribu orang adalah sesuatu yang pantas disyukuri.
Untuk beberapa menit saya cuma bisa diam, saya baca lagi.
......Pilihan kedua...
Lulus dipilihan kedua? tetap Alhamdulillah..Tuhan dan rencananya.
****
Nah, maaf untuk saya yang terlalu bawa perasaan yah. Mau bahas SNMPTN malah jadi kemana-mana. Jadi intinya adalah untuk adik-adik yang (tidak) lolos SNMPTN sama-sama akan saya nasehatin. Nasehatin? Duh, jadi keliatan tua deh ntar. Saya ingatkan saja, kalau...
- (Tidak) Lulus Seleksi Sama-sama Harus Tetap Berjuang
Jika adik berhasil lulus seleksi , bukan berarti perjuangan telah usai. Justru perjuangan yang sebenarnya sudah menantikan adik-adik di gerbang pintu yang baru, perkuliahan.
Selamat telah menjadi bagian dari kami, mahasiswa. Baju putih abu-abu yang sudah tersimpan di lemari akan berganti dengan baju-baju bebas rapi untuk belajar di gedung megah yang disebut universitas. Meski baju bebas, bukan berarti tak ada batas lho dik.
Jika adik belum lulus seleksi, semangat! Perjuangan masih panjang-kesempatan masih terbuka. Jangan patah arang, kamu belum sepenuhnya gagal. Ukuran kesuksesan seseorang bukan dilihat dari lolos atau tidak di seleksi SBMPTN. Jadi, masih mau berjuangkan?
- Tidak Lulus SNMPTN, Bukan Berarti Gagal Segalanya