Selama menunggu pengumuman benar-benar resmi diumumkan, pertanyaan di otak pun mulai menambah sensasinya. “Bagaimana kalau saya TIDAK LULUS?”.Jawaban pengumuman nanti memang hanya akan meninggalkan tulisan , Lulus atau tidak lulus. Dan diantara keduanya, satu pasti akan muncul di layar saya nanti sebagai jawaban atas usaha dan doa yang saya lakukan.
Akhirnya pukul 17.01, Pengumuman SNMPTN sudah bisa diakses.
Di depan komputer, dengan kekuatan bismillah saya mencoba pergi ke laman pengumuman SNMPTN tersebut. Sepertinya akses internet tidak kalah ingin membuat saya penasaran dulu. Ya, koneksi berjalan lambat dan.....gagal menyambungkan. Satu kali? Tidak bahkan berkali-kali.
Dan disaat saya masih menanti apa jawaban yang akan saya terima, teman-teman saya sudah mempostingkan screenshot hasilnya. Senang melihat yang lolos dan saya salut kepada teman-teman yang walau tidak lolos tetap membagikan hasilnya dan menambahkan kata-kata penyemangat disana.
Saya sendiri belum tahu apa hasil yang akan saya dapat, karena koneksi yang gagal melulu. Sepertinya efek ini disebabkan gara-gara se-Indonesia pada buka pengumuman, jadilah masuknya pada rebutan -berdesakkan kali ya. Saya hanya bisa pasrah dan siap menerima apapun hasilnya nanti.
Teman-teman yang sudah mengetahui pengumuman pun mulai mencari informasi temannya yang lain, termasuk menanyakan hasil yang saya dapatkan.
“Ngga tau, belum bisa..gagal menyambungkan”
“Sini nomornya, biar aku bantu buka ”
Memang sih buka sendiri deg-degkannya begini, tapi kalau dibukain malah tambah deg-degkan lagi.
“Iya, ini bentar lagi bisa kok. Makasih”
Menjelang maghrib , saya baru bisa masuk ke lamannya Kemudian saya masukkan nomor pendaftaran SNMPTN. Dan, klik.