Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

[FAPI] Detektif Hati Sherly

7 Juli 2015   11:47 Diperbarui: 13 Agustus 2020   10:04 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Listhia, No 81

Hampir genap satu bulan, aku menyimpan perasaan ini. Aku masih belum menemukan bagaimana cara memberikannya karena untuk bertemu pun aku sudah ditolak dulu.Jika dunia membuat kontes orang terpayah, akulah pembawa pialanya. Sherly, gadis yang selama ini memenuhi gyrus-ku. 

Tanpa perlu riasan wajah, kulitnya yang hitam manis lengkap dengan senyum simpulnya sudah membuatku jatuh hati.Tidak seperti gadis yang sebelumnya aku dekati, Sherly selalu menolak untukku ajak pergi ke Mall atau berbincang ditemani honey mint frappuccino dan sepiring kentang goreng. Alternatif lain, kali ini aku mengajaknya ke Toko buku saja, dan ia ternyata mengiyakannya.

Pukul empat sore kami bertemu di Toko buku yang dijanjikan.

“Sherly, kenapa kamu selalu menolak ajakkanku?” aku membuka perbincangan sembari menaiki anak tangga menuju lantai satu tempat utama toko ini.

 “Karena mauku adalah membeli barang tanpa harus melihat label harga dan  uangmu saja masih meminta. ”

“Makan di cafe?”

“Karena aku ingin makan banyak tapi engga mau gendut”

Sesampainya di lantai satu.

“Ada buku yang ingin kamu cari?” pertanyaan balik untukku.

“Tidak”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun