Mikronutrien seperti vitamin dan kalsium sangat penting pada wanita menopause. Tambahkan vitamin dalam menu sehari-hari yaitu vitamin A, B, C, D, dan E sebagai antioksidan . A supan kalsium dapat diperoleh dari susu, keju, yogurt, ikan teri, sereal, kacang-kacangan dan hasil olahannya (tahu dan tempe)
3. Konsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen
Fitoestrogen merupakan suatu substrat dari tumbuhan yang memiliki aktivitas mirip estrogen .Jenis kacang-kacangan mengandung isoflavon yang fungsinya mirip estrogen contohnya kedelai. Selain itu juga terdapat pada sayuran seperti kol, wortel, dan bayam.
4. Olahraga
Olahraga yang bisa dilakukan seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, berenang, naik turun tangga. Dilakukan paling sedikit tiga kali dalam seminggu, minimal 30 menit sekali latihan. Olahraga dapat menekan gejala insomnia, memperlambat osteoporosis, penyakit jantung, serta mencegah hot flushes
5. Menghentikan kebiasaan buruk
Kebiasan merokok adalah salah satu yang harus dihentikan karena asap nikotin dapat membuat kulit wajah kering dan kusam. Berhenti merokok akan mengurangi gejala-gejala pada saat pre-menopause.
6. Berkonsultasi pada tenaga medis
Berkonsultasi dengan dokter, apalagi jika terdapat masalah kesehatan atau mempunyai gaya hidup yang memungkinkan munculnya masalah pada masa menopause.
7. Bersikap sabar dan menerima bahwa menopause adalah proses alamiah yang terjadi pada setiap perempuan.
Wanita itu terlahir spesial, jadi jangan sekali-kali menghina apalagi meninggalkannya. Bukankah kita ada berkat seorang wanita? Ya, Ibu. Waktu memang akan terus awet muda tapi usia akan terus meninggi. Menopause adalah sebuah fase kehidupan, bukan kutukan dari Tuhan. Selamat Memperingati Hari Menopause Se-dunia.