Mohon tunggu...
Lisnawati Tauhid
Lisnawati Tauhid Mohon Tunggu... Guru - Guru IPA

Lisnawati Tauhid Guru IPA di SMPN 28 Tidore Kepulauan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru Penggerak

2 Juli 2021   08:38 Diperbarui: 2 Juli 2021   08:55 2043
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diskusi dan koordinasi dengan kepala sekolah menyampaikan tujuan terkait kegiatan yang akan dilaksanakan

VISI

“Mewujudkan Sekolah yang Berahlak Mulia, Berinovasi,Kreatif dan Terampil dalam Bidang IT”

JUDUL AKSI NYATA

Meningkatkan Pemahaman IT Guru untuk Mendesain Pembelajaran menyenangkan yang berpihak pada murid dengan Canva melalui paradigma BAGJA

Latar Belakang

Prinsip IA dan ajaran filosofi Ki Hadjar Dewantara tentang merdeka belajar dan percaya bahwa setiap murid memiliki potensi untuk melakukannya.  Dalam hal ini, guru memahami bahwa murid memiliki potensi yang sama tingginya. Tugas guru adalah memfasilitasi murid untuk menunjukkan potensi terbaiknya.Pendidikan menurut Ki Hajar Dewantara adalah menuntun segala kodrat yang ada pada anak-anak, agar mereka dapat mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-tingginya baik sebagai manusia maupun sebagai anggota masyarakat. Oleh sebab itu, guru harus dapat mendesain pembelajaran yang berpusat pada siswa, guru tidak bisa memaksakan anak menjadi seperti yang guru inginkan, namun menggali, menemukan potensi diri anak dan kemudian mengarahkan anak menemukan potensi diri, menemukan jati dirinya. Anak diberi kebebasan namun guru memberi tuntunan dan arahan agar anak tidak kehilangan arah dan membahayakan dirinya. Seorang 'pamong' dapat memberikan 'tuntunan' agar anak dapat menemukan kemerdekaannya dalam belajar.

Dewasa ini, banyak pembelajaran yang tidak sesuai dengan keinginan siswa. Banyak hal yang mempengaruhi antara lain  suasana kelas, metode mengajar guru,  hubungan guru dan siswa serta desain pembelajaran yang cenderung membuat siswa jenuh. Pendidik adalah penentun dan fasilitator bagi siswa untuk menumbuhkan potensi yang ada dalam diri siswa.

Pendidik lebih sering menyampaikan pembelajaran dengan cara ceramah tanpa diselingi hal-hal yang menarik dan cenderung membosankan. Hal ini membuat perilaku siswa menjadi buruk seperti tidur di dalam kelas, bercerita dengan teman sebangku, bermain handphone ,menggambar, dan perilaku lainnya. Kita sebagai  guru  tentunya tidak ingin melihat siswa- berperilaku seenaknya saat kegiatan belajar mengajar,hal ini justru mematikan potensi yang ada dalam diri siswa, oleh karena itu untuk menumbuhkan bakat dan potensi siswa maka guru mempunyai peran sangat penting. Inilah yang mendorong saya membuat aksi nyata meningkatkan pemahaman IT guru untuk mendesain pembelajaran menyenangkan dengan canva melalui paradigma BAGJA  dengan harapan guru-guru memahami IT dan dimanfaatkan dalam proses pembelajaran sehingga tercita suasana yang menyenangkan dan tidak membosankan bagi siswa.

Tujuan

Tujuan Pengenalan Lingkungan Sekolah menyenangkan yang berpihak pada siswa baru memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Meningkatkan Pemahaman IT Guru dalam mendesain Pembelajaran yang berpihak pada murid
  • Guru dapat menumbuhkan potensi diri siswa melalui IT.
  • Menumbuhkan motivasi, semangat, dan kretifitas belajar siswa.

Tolok Ukur

  • Guru memiliki semangat untuk mengembangkan pengetahuan IT 
  • Komunikasi poositif antar sesame guru dan kepala sekolah
  • Teridentifikasi potensi siswa di bidang IT melalui Canva
  • Siswa merasa senang dan bersemangat

Linimasa Tindakan yang dilakukan

Aksi nyata ini di buat di SMPN 28 Tikep dengan melibatkan semua guru-guru dengan tujuan agar guru memiliki pengetahuan IT dalam membuat bahan ajar menarik melalui Canva sehingga dapat mendesain pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa, Aksi nyata ini dilakuan selama 3 hari melalui workshop yaitu pada tanggal 21-23 juni 2021. Untuk mengidentifikasi kekuatan yang ada paada guru-guru maka model pendekatan untuk melakukan perubahan yaitu dengan BAGJA

Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

Buat pertanyaan

  • Bagaimana meningkatkan pemahaman guru-guru terhadap IT melalui canva?
  • Bagiamana membiasakan guru-guru untuk memanfaatkan IT dalam pembelajaran menyennagkan di kelas?

Ambil pelajaran

  • Berdiskusi dengan guru-guru dan menayakan kendala yang terjadi dalam kelas.
  • Melalui diskusi, menggali informasi yang ada pada masing-masing guru terkait kelebihan yang dimiliki guru-guru

Gali Mimpi

  • Mendokumentasikan semua kegiatan workshop dan hasil kegiatan agar dapat diingat.

Jabarkan rencana

  • Berkomunikasi dengan kepala sekolah,korwil serta pengawas dan menyampaikan tujuan kegiatan
  • Berdiskusi dan berkolaborasi dengan guru-guru untuk mengagendakan kegiatan workshop pemanfaatan IT.

Atur Eksekusi

  • Menyusun materi-materi dan jadwal bersama panitia.
  • Membuat rancangan materi mata pelajaran/bahan ajar menarik yang berpihak pada murid contohnya materi yang dibuat melalui canva didesain semenarik mungkin untuk membangkitkan motivasi belajar siswa,kemudian pemahaman tentang canva ini bisa diimplementasikan saat pembelajaran misalnya siswa membuat resume,poster tentang materi yang diajarkan,video pembelajaran dll.Tentunya dengan melibatkan seluruh warga Sekolah.
  • Mereflaksikan seluruh hasil kegiatan agar dapat melakukan tindak lanjut dan kepala sekolah akan memonitor setiap kegiatan.

Dukungan yang dibutuhkan

  • Kepala sekolah dan guru di sekolah yang bersangkutan bertanggung jawab terhadap kegiatan Workshop pemanfaatan IT melalui canva dan membiasakan pengetahuan yang didapat dalam pembelajaran agar menjadi praktik baik di sekolah dan berpihak pada murid.

Hasil dari Aksi Nyata

Kegiatan aksi nyata melalui  Meningkatkan Pemahaman IT Guru untuk Mendesain Pembelajaran menyenangkan yang berpihak pada murid dengan Canva melalui paradigma BAGJA, membuat guru merasa lebih termotivasi untuk mendesain pembelajara yang menyenangkan agar berpihak pada siswa sehingga siswa lebih diharga. Secara garis besar hasil yang didapat adalah :

  • Guru berhasil membuat bahan ajar yang menarik melalui canva
  • Guru memiliki pemahaman baru tentang IT untuk mendesain pembelajaran yang menyenangkan
  • Terjalin komunikasi dan kolaborasi yang bai kantar sesame guru sehingga dapat Menyusun rencana pembelajaran yang menyenangkan.

Rencana perbaikan untuk pelaksanaan di masa mendatang

Untuk kedepannya, pada tahunajaran baru, kami guru-guru akan saling diskusi dan mengoptimalkan desain pembelajaran yang menyenangkan serta malkukan kegiatan lagi untuk memaksimalkan pengetahuan dan pemahaman guru tentang IT agar dapat diterapkan di dalam kelas pada saat proses belajar mengajar.

DOKUMENTASI KEGIATAN

Diskusi dengan guru-guru tekait kendala dan masalah pembelajaran dalam kelas
Diskusi dengan guru-guru tekait kendala dan masalah pembelajaran dalam kelas
Pelaksanaan kegiatan workshop peningkatan pemahaman IT guru melalui canva dalam mendesain pembelajaran yang menyenangkan
Pelaksanaan kegiatan workshop peningkatan pemahaman IT guru melalui canva dalam mendesain pembelajaran yang menyenangkan
Harapan Guru-guru dalam kegiatan
Harapan Guru-guru dalam kegiatan
Sahring materi tentang pembuatan bahan ajar melalui canva
Sahring materi tentang pembuatan bahan ajar melalui canva
Besama-sama dengan guru menyusun bahan ajar melalui canva
Besama-sama dengan guru menyusun bahan ajar melalui canva
Desain Bahan ajar melalui canva
Desain Bahan ajar melalui canva
Hasil Desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat dari canva
Hasil Desain Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang dibuat dari canva
Hasil Desain Bahan Ajar melalui Canva
Hasil Desain Bahan Ajar melalui Canva
Hasil Desain Bahan AJar Melalui Canva Mapel PKN
Hasil Desain Bahan AJar Melalui Canva Mapel PKN

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun