Mohon tunggu...
Lisna Nurliani
Lisna Nurliani Mohon Tunggu... Buruh - Pekerja Harian Lepas

Tulislah apa yang ada di pikiranmu, biarkan pemikiranmu menjadi karya yang nyata, karena ada banyak kata yang harus dirangkai untuk mengungkapkan perasaan, semoga kamu mau menerimanya dan tetap setia menunggu kata-kataku selanjutnya. Jangan lupa Follow, Like, Comment dan Share artikelku.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Moodbooster Dari RT 5

30 Juli 2023   23:00 Diperbarui: 30 Juli 2023   23:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Sesampainya didepan runah Ririn, tanpa disangka, Riko sudah berada didalam rumah Ririn dengan mobil mewahnya yang terparkir didepan rumah Ririn. Rencananya Riko akan melamar (menikah) dengan mendekati Bapaknya Ririn. Riko menjanjikan kebahagiaan dan kemewahan. Saat Riko keluar dari rumah Ririn, Ucup mengingat Riko si tukang tipu. Lalu Riko dan Ucup saling berkata meyakinkan Pak Wowo.

*****

Malam haripun tiba. Ririn hanya melamun sambil menatap langit dari jendela. Ririn memikirkan bayaran yang belum dia lunasi. Tak terasa air matanyapun jatuh, jika dia bicara kepada Bapaknya dia takut membebani. Disaat seperti ini hanya Ucup yang mampu mengembalikan mood-nya. Entah mengapa saat mengingat Ucup, Ririn malah tersenyum. Ririn rasa, Ririn sudah jatuh hati kepada Ucup. Tak lama, lamunan Ririn buyar karena Bapak mengetuk pintu kamar Ririn. Langsung saja Ririn membukakan pintunya. Setelah masuk, Bapak membicarakan tentang pernikahan Ririn dengan Riko. Ririn langsung menolak. Namun Bapaknya tetap akan menikahkan Ririn dengan Riko. Bapakpun meninggalkan Ririn dikamar. Kini Ririn menangis lagi.

******

Rabu datang lagi. Melupakan sejanak masalah kuliah, Ririn mencoba membantu Mamahnya masak. Masakpun dimulai, beberapa menit berlalu Ririn menanyakan sesuatu kepada Mamahnya. Ririn menanyakan mengapa Bapaknya memperlakukan Ucup sangat beda, menjadi kasar dan terkesan tidak suka. Mamahnyapun menjawab bahwa 2 bulan lalu Bapaknya Ririn bangkrut gara-gara Bapaknya Ucup. Itulah sebabnya mengapa tidak suka kepada Ucup. Setelah mengetahui itu, Ririnpun berlari kedepan pintu rumah karena disana ada Bapaknya sedang duduk santai.

            Sesampainya didepan rumah, Ririn langsung berbicara tentang perlakuan Bapaknya kepada Ucup. Terjadilah pertengkaran antara Bapaknya dan Ririn. Ririnpun meninggalkan rumah sambil menangis.

******

Ditengah perjalanan, Ririn bertemu Riko, Rikopun menggoda Ririn dengan sebutan calon istri. Ririn membantah lalu berlari-lari ke Ucup yang sedang berjalan agak jauh. Sampai di Ucup, Ririn langsung menggenggam tangan Ucup lalu mengajak Ucup berlari. Ririnpun tersenyum melihat Ucup yang kewalahan dia ajak lari. Mereka menuju bukit.

****

Bapaknya Ririn (Pak Wowo) ternyata mengkhawatirkan Ririn. Diapun keluar rumah untuk mencari Ririn. Ditengah perjalanan, dia bertemu Pak Uyo (Bapaknya Ucup). Yang terjadi adalah Pak Wowo malah memarahi Pak Uyo karena menurut Pak Wowo, Ririn anaknya menderita karena anaknya Pak Uyo yaitu Ucup. Pak Uyo menghadapi Pak Wowo dengan sabar, karena Pak Uyo merasa bersalah atas 2 tahun lalu.

****

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun