Mohon tunggu...
Andi Lisna Suryani
Andi Lisna Suryani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Ekonomi IPB University

Halo, saya Lisna! Saya merupakan mahasiswa Ilmu Ekonomi IPB. Saya tertarik dengan berbagai isu yang berkembang saat ini dan membahasnya dari perspektif ekonomi dasar dan sederhana

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Rahasia Kartel Cokelat di Film Wonka: Belajar Bisnis dan Ekonomi Anti-Ribet

13 Desember 2023   18:05 Diperbarui: 13 Desember 2023   18:58 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

3) Konsumen Terbatas Buat Milih Produk

Sebelum Willy datang, warga Galeries Gourmet ini cuma makan atau minum cokelat yang gitu-gitu aja dari ketiga pengusaha kartel tadi. Kebayang dong sebosen apa mereka? Setelah Willy datang dengan inovasinya yang bikin cokelat pakai ceri, marshmallow, bahkan cokolayang, warga Galeries Gourmet senang banget karena ada cokelat dengan varian yang banyak.

  • Eits, Ada Larangan Kartel, Lho!

"Kalau gitu, si Kartel ini ngga adil dong. Di Indonesia ada larangannya ga?"

Syukurnya, Indonesia punya peraturan terkait kartel, yaitu ada di Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktik Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat. Intinya si Kartel ini ngga dibolehin. Kalau ketahuan? Wah bisa kena sanksi denda sampai miliaran rupiah bahkan dipenjara enam bulan.

Alright, itulah pembahasan Kartel dari film Wonka. Kalau ada yang ingin teman-teman tambahin atau mau ngasih ide lain, bisa komen di bawah yaa. Bubye~

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun