Mohon tunggu...
Reiko Hana
Reiko Hana Mohon Tunggu... Lainnya - Bergabung nov 2024.Penggiat pendidikan informal.Writer

Muda atau tua tidak bergantung pada tanggal dalam suatu masa, tetapi keadaan jiwa. Tugas kita bukan menambah usia pada kehidupan, tetapi menambah kehidupan kepada usia. __Myron J. Taylor

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Ketika Badai Melanda Biduk Rumah Tangga

18 Januari 2025   12:30 Diperbarui: 18 Januari 2025   12:05 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
( Ilustrasi suami istri designed by freepik.com) 

 6. Kembali kepada agama

Menikah adalah ibadah dengan menyatukan dua pihak yang berbeda. Tidak ada suami istri yang sempurna. Yang ada adalah suami istri yang saling melengkapi dan saling menyempurnakan.

Tidak ada rumah tangga yang tidak ada masalah. Bahkan perselisihan diantara keduanya manusiawi dan sangat wajar karena suami dan istri adalah dua jiwa yang berbeda, dua pikiran , dua hati dan dua keinginan yang tidak sama. Bahkan masalah jika dapat diselesaikan  akan mengokohkan rumah tangga.

Sebaiknya suami dan  istri jangan membesar-besarkan masalah. Ketika mulai tersulut pertengkaran, segera semua menahan diri, kelola emosi dan jangan ikuti ego masing-masing, pendapat suami dan istri  bisa benar dan bisa salah.  Saat hati sedang marah, jangan berbicara dulu , lebih baik jeda sejenak  sampai suasana hati menjadi lunak kembali.

Rumah tangga yang dilandasi  agama yang baik, akan mengedepankan akhlak dan moral yang mulia kepada keluarganya. Kalopun mereka sedang ditimpa permasalahan mereka akan berusaha berhati-hati dalam menyelesaikannya. Mereka akan selalu ingat bahwa setiap perkataan, perbuatan dan tindakan yang mereka lakukan pasti dipertanggungjawabkan  di hadapan Tuhan.

Rumah tangga yang diuji dengan kesulitan finansial, sebaiknya  bermusyawarah dengan baik-baik dan buat kesepakatan yang dipatuhi. Misalnya mencari pekerjaan tambahan, hemat pengeluaran, atau jika ada aset jual dahulu untuk modal usaha.  Suami istri yang bertengkar karena uang  terus menerus, malah akan menutup pintu rezeki dari Tuhan.

Kebahagiaan tidak didapatkan dari orang lain, kebahagiaan ada dari dalam  diri sendiri  dengan mensyukuri apa yang ada, merasakan kasih sayang Tuhan dalam setiap kejadian yang ada. Kebahagiaan juga tidak terletak pada benda ,kekayaan dan prestasi dunia lainnya tapi ada pada kedamaian hati. 

Hendaknya suami dan istri sering melakukan refreshing spiritual, ibadah bersama, melakukan kontemplasi dan evaluasi  bagaimana hubungannya dengan Tuhan, mungkin selama ini kita sudah menjauh dari Tuhan, sudah tidak lagi menghadiri majelis ilmu, menjauh dari sahabat-sahabat yang seiman karena terlalu sibuk dengan keluarga atau bisnis atau banyak  berada lingkungan yang buruk sehingga gak sadar terpengaruh dengan perilaku yang buruk.

Sebaiknya suami dan istri mengoreksi diri sendiri, jangan hanya mengoreksi kekurangan dan kesalahan pasangan atau anak-anak . Bicara  jujur dalam hati kita, apa kesalahan dan kekhilafan  yang sudah dilakukan, sehingga muncul konflik ini. 

Suami dan istri saling memaafkan dan harus memiliki  kesadaran untuk  mau memperbaiki diri serta memulai kembali dari nol, menguatkan tekad untuk memperbaiki diri menjadi pasangan yang sholih dan bahagia di dunia dan akhirat.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun