Mohon tunggu...
Reiko Hana
Reiko Hana Mohon Tunggu... Lainnya - Tulisan mengikat ilmu

"Muda atau tua tidak bergantung pada tanggal dalam suatu masa, tetapi keadaan jiwa. Tugas kita bukan menambah usia pada kehidupan, tetapi menambah kehidupan kepada usia. __Myron J. Taylor

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

8 Seni Menyelesaikan Masalah Suami Istri Tanpa Drama

26 Desember 2024   15:08 Diperbarui: 26 Desember 2024   15:08 201
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi suami istri sedang bercanda ( designed by freepik.com/freepik)

3. Belajar untuk berempati dan respek terhadap perasaan pasangan

Empati adalah suatu keharusan dalam membina rumah tangga dan   tanda bahwa  kamu peduli dengan pasangan. Saat kita berempati, kita akan tahu apa yang harusnya dilakukan dan tahu alasan dibalik sesuatu yang terjadi. Empati dapat membangun kepercayaan dan membuat komunikasi lebih efektif. Dan pasanganmu merasa nyaman, aman dan merasa dicintai.

4. Jangan menyudutkan pasangan

Fokus saja pada masalah dan solusinya. Jangan mencari-cari kesalahan. Bangun komunikasi yang sehat, sikap agresif atau terlalu pasif akan membuat pasanganmu tertekan dan emosinya menjadi negatif atau merasa disalahkan.  Emosi yang negatif akan memunculkan self defense mechanism yaitu sikap untuk mempertahankan  dan melindungi diri dari tekanan orang lain. Dan ini akan menjadi tembok penghalang kalian berdua.

5. Jangan membandingkan pasangan dengan orang lain

Tiap manusia punya privasi dan karakter masing-masing. Semua memiliki kekurangan dan kelebihan. Dengan membandingkan dia dengan orang tua, teman , rekan kerja  atau saudara akan menyakiti hati pasangan. Pasangan yang baik akan dapat menumbuhkembangkan pasangannya bukan mengkerdilkan atau merendahkan. 

6. Beri ruang dan waktu pada pasangan dan diri sendiri

Terkadang kita butuh waktu sendiri untuk merefleksikan diri dulu. Menyiapkan kondisi hati dan pikiran untuk siap membahas masalah bersama. Atau waktu untuk mengevaluasi diri agar menjadi diri yang lebih baik untuk pasangan dan keluarga.  Tidak usah mengkronfrontir jika pasanganmu ingin sendiri dulu, mungkin ia ingin menyelesaikan masalah besarnya yang sebenarnya tidak langsung berkaitan denganmu. Misal menyelesaikan konflik di tempat kerjanya atau dengan rekan usahanya.

Mungkin perlu healing sejenak dengan bersepeda, memancing atau ke masjid . Istri  bisa healing dengan melakukan hobinya  misal menanam bunga, memasak menu yang jarang dibuat atau bahkan shoping tipis-tipis ( tetap ingat keuangan dan izin suami ya bun...).

7. Belajar untuk meminta maaf dan memaafkan

Hargai orang yang bisa meminta maaf kepadamu. Apalagi ia melakukannya dengan tulus. Meskipun meminta maaf dan memaafkan itu perlu waktu ya..Dalam agama Islam kita diberi waktu oleh Allah tiga hari untuk berdamai dengan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun