3. Meminta bantuan jika perlu
Terkadang kita takut atau juga sungkan untuk meminta bantuan kepada orang lain, takut akan merepotkan orang lain , takut menggangu orang lain dan sebagainya. Albert Einstein mengatakan, "a person who never made a mistake , has never tried anything new" dapat kita simpulkan bahwa untuk mendapati hal baru maka kita mesti jauh dari perasaan bersalah yang tinggi sehingga  untuk mencoba dan meminta bantuan agar kita memiliki gambaran apa yang harus kita lakuin dapat dengan mudah dijangkau.
Â
4. Tetap melakukan apa yang ingin kamu lakukan untuk kesuksesanmu
Fokus untuk mencapai apa yang kamu mau, dengan melakukan hal- hal yang memang kamu inginkan itu tidak akan menggangumu dari kepentingan besosialisasi. Mereka yang senang dengan caramu mengejar impianmu akan mendukungmu, sedangkan mereka yang akan merasa bersaing denganmu akan menghambat jalan -- jalanmu. Jauhkan dirimu dari perasaan -- perasaan bersalah yang tidak beralasan yang hanya akan menghambat apa yang akan menjadi targetmu.
Hal -- hal diatas merupakan sebagian kecil cara untuk mengelolah rasa bersalah atau feeling guilty. Namun, setelah membaca beberapa point yang sudah di sampaikan diatas ada baikknya kita mengaplikasikan dengan baik dan lebih peduli atas diri yang sedang kamu huni. Beri sedikit ruang bicara dengan diri sendiri sehingga kamu jauh lebih dapat mengenal, mengetahui dan mengelolah perasaan yang harus dibenahi. Demikian yang dapat saya samapaikan lebih dan kurang mohon dimaafkan.
Referensi:
Aba shaar, M. Y. (2020). Self-reconstruction through the sense of guilt: A study of select masterpieces in the american fiction. British (Jurnal Bahasa Dan Sastra Inggris), 9(2), 48. https://doi.org/10.31314/british.9.2.48-62.2020
Guilt complex: Why you're always feeling guilty --- talkspace. (n.d.). https://www.talkspace.com/blog/guilt-complex/