Singkatnya, terorisme tipe lone wolf ini melakukan tindakan kekerasan oleh dorongan individu yang meradikalisasi diri dan merancang serangan untuk memperjuangkan ideologinya.
Ancaman serigala kesepian yang dituliskan oleh Trias agaknya mengarahkan kita (masyarakat) indonesia untuk tetap waspada dan mawas diri. Kalau-kalau ada kerusuhan susulan dengan metoda lone wolf.
Dan di balik itu semua, penulis mengajak kita semua dan berpesan agar mari sama-sama saling menjaga dan merawat bangsa kita Indonesia. Rasanya tak satupun ada individu yang menginginkan kerusuhan dan perpecahan dalam satu tubuh, yaitu tubuh Indonesia. Kecuali orang-orang tertentu yang barangkali tidak cinta tanah air nya.
Mewujudkan Indonesia sebagaimana yang dicita-citakan para pendiri bangsa sebelumnya dapatlah kita wujudkan dengan banyak cara dan tidak melulu harus menjadi seorang Presiden yang justeru anggapan penulis bahwa menjadi Presiden itu lebih banyak tidak bertindak ketimbang orang-orang yang mampu menyentuh langsung bidang-bidang yang perlu dikembangkan.
Bersatulah indonesiaku.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H