Mohon tunggu...
Vriska Liska Sihombing
Vriska Liska Sihombing Mohon Tunggu... Human Resources - #perempuanadalahmasadepan

KOMUNITAS KARTINI INDONESIA (KOKASI) ig: @kokasi.id ig: @vriskaliskasihombing

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mira FiliPovva dan Buku "Cantik Itu Luka"

20 Mei 2019   11:27 Diperbarui: 20 Mei 2019   12:11 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi oleh : Novalya02blogspot.com

Suatu pagi diumurnya yang mendekati dewasa, Povva membaca buku yang berjudul "Cantik Itu Luka" karangan Eka Kurniawan. Telah habis 276 lembar halaman yang dia baca dari total 479 halaman yang tertulis dibuku tersebut. Buku yang dia rental dari sebuah Toko Buku yang berada didepan Kuburan Cina di kota itu.

Didalam bukunya Eka menuliskan kisah seorang perempuan dengan profesi sebagai pelacur yang bahkan menurut saya sekalipun dia pelacur dia seorang pelacur yang beruntung pada kisahnya. Bukan tanpa alasan dia menjadi seorang pelacur dan aku kira dia maupun pelacur-pelacur lainnya yang ada dibumi manusia ini selalu ada alasan melakukan sesuatu dan menjadi sesuatu. Tidak perlu ditampik karena memang begitulah manusia.

Diceritakan perempuan pelacur itu bernama Dewi Ayu yang menjadi tokoh utama dalam kisah tersebut. Dia tidak dapat memilih takdirnya tapi sekalipun demikian setidaknya dia dapat mengubah nasib nya menjadi pelacur yang tidak seperti kebanyakan orang bayangkan bahwa pelacur adalah profesi yang menyedihkan.

Dewi Ayu tidak demikian. Dia perempuan yang cukup keras berpikir dan memang diceritakan dia mempunyai rupa yang teramat cantik sehingga oleh germonya sering dipasang harga dan bayaran yang tinggi apabila laki-laki dari segala latar belakang yang bagaimanapun ingin menikmati tubuh nya yang cantik.

Dalam suatu kejadian di Halimunda pada zaman perang kolonial dahulu sebelum Indonesia merdeka, saat itu dikuasai oleh militer Jepang. Dan melalui prajuritnya tentara jepang menyisir penduduk terutama perempuan yang bukan pribumi. Dewi Ayu adalah seorang yang berketurunan Belanda. Dia ditangkap dan dimasukkan kedalam mobil truk untuk diangkut bersama dengan para tawanan lainnya dan mereka semua perempuan. Untuk dihantarkan di kamp tahanan pada saat itu.

Dan para tahanan yang berusia antara 17 sampai dengan 28 tahun dipekerjakan menjadi pemuas berahi para prajurit Jepang dan benar saja Dewi Ayu menjadi salah satu diantaranya dan begitulah kisah mulanya dia menjadi seorang yang berbayar saat seorang akan menikmati tubuhnya dengan kata lain PELACUR.

Namun biarpun begitu dia menjadi perempuan yang menginspirasi. Dalam percakapannya dengan seorang lelaki didalam buku tersebut dia berkata dia merasa beruntung menjadi pelacur sebab dia "dibayar". Entahkah itu alasan yang dia buat untuk menguatkan dirinya atau hal itu memang benar-benar murni dikeluarkannya.

Dibandingkan dengan perempuan pelacur yang lain dia sangat beruntung selalu menjadi rebutan oleh karena kecantikan dan kepintarannya membuat banyak lelaki yang penasaran dan menginginkannya. Bahkan tak sedikit yang ingin memperistrikannya. Namun tampaknya dia tidak sudi menjadi istri yang hanya menjadi pemuas berahi suami dan bahkan tidak dibayar dengan alasan cinta. Ibarat kata itu omong kosong.

Povva sangat menikmati setiap waktu yang dia habiskan untuk membaca buku tersebut dan coba memahami apa makna yang coba ingin disampaikan penulis kepada pembacanya. Dia membacanya tidak terlalu hati-hati namun sampai pada halaman buku yang dia sudah selesaikan dia mampu memahami maksudnya.

Tersadar dia akan dirinya sendiri di perbincangannya dengan seseorang pada pagi hari itu. Temannya berbincang pada pagi hari itu adalah kekasihnya Reynold. Dia merasa menjadi seorang pacar yang sangat baik kepada Reynold melakukan sesuatu yang bahkan terkadang tidak dimintakan kekasihnya itu. Dia berharap tidak menjadi pacar yang menyedihkan untuk kekasihnya.

Dia merasa menjadi seorang perempuan yang terhina karena menjadi begitu baik kepada kekasihnya dan bahkan dia banyak berkorban untuk kekasihnya. Hanya dia berharap tidak ada pembohongan atas nama cinta

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun