Rasulullah juga mendorong umatnya untuk mengembangkan sektor pertanian. Di Madinah, beliau memperkenalkan konsep pengelolaan tanah dan distribusi lahan secara adil. Beberapa praktik pertanian yang dilakukan adalah pembagian hasil pertanian dan pembenihan tanaman yang baik. Hal ini menunjukkan bahwa ekonomi agraris merupakan salah satu sektor penting yang diandalkan untuk menyokong kehidupan masyarakat.
5. Warisan Ekonomi Rasulullah dalam Konteks Modern
Warisan Rasulullah dalam bidang ekonomi tetap relevan hingga saat ini. Prinsip keadilan, kejujuran, dan etika bisnis yang diperkenalkan selama masa beliau menjadi landasan bagi perkembangan ekonomi syariah di era modern. Banyak lembaga keuangan syariah yang menerapkan prinsip-prinsip tersebut dalam aktivitas bisnisnya, menawarkan alternatif yang sehat dan berkelanjutan sesuai ajaran Islam.
Aktivitas ekonomi dan bisnis pada masa Rasulullah menunjukkan bahwa ekonomi yang adil dan berkelanjutan bukanlah hal yang mustahil dicapai. Dengan mengedepankan prinsip kejujuran, etika, dan tanggung jawab sosial, Rasulullah memberikan teladan bagi setiap umat muslim untuk membangun sistem ekonomi yang tidak hanya menguntungkan secara material, tetapi juga memberikan kesejahteraan bagi seluruh lapisan masyarakat. Warisan ini terus hidup dalam praktik ekonomi Islam saat ini, menciptakan tantangan dan peluang baru dalam dunia yang kian kompleks.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H