Mohon tunggu...
lisda mustahidah
lisda mustahidah Mohon Tunggu... Guru - MAHASISWA UNDIRA FAKULTAS MANAJEMEN BISNIS

bermain bulu tangkis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Quiz 9 Leadership Prof Apollo Universitas Dian Nusantara

9 November 2024   14:16 Diperbarui: 9 November 2024   14:27 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Tujuan Politik Ekspansionis
   Hitler bermimpi menjadikan Jerman sebagai kekuatan utama dunia dan meraih "lebensraum" (ruang hidup) bagi bangsa Jerman. Ambisi ini memerlukan kontrol total dan kepatuhan rakyat untuk mewujudkannya.

2. Keinginan Membangun Identitas Nasional yang Kuat
   Hitler ingin menciptakan rasa nasionalisme yang kuat di antara rakyat Jerman. Untuk itu, ia perlu memastikan semua orang sepakat dengan visinya dan tunduk pada otoritasnya.

3. Pengaruh Ideologi Nazi
   Ideologi Nazi yang dibangun Hitler mewajibkan adanya hierarki tegas, di mana sang pemimpin dianggap tidak bisa digantikan atau disalahkan. Gaya ini membutuhkan sentralisasi kekuasaan yang kuat.

4. Ketakutan akan Perlawanan
   Gaya kepemimpinan totaliter menjadi sarana bagi Hitler untuk menekan kemungkinan perlawanan. Ia paham bahwa untuk mencapai tujuannya, ia harus meredam setiap ancaman yang muncul.

 Proff Apollo
 Proff Apollo

How: Bagaimana Gaya Kepemimpinan Hitler Diterapkan?
Bagian ini menjelaskan cara-cara spesifik yang digunakan Hitler untuk menerapkan gaya kepemimpinannya. Beberapa poin yang bisa dikembangkan meliputi:

1. Propaganda
   Hitler menggunakan propaganda secara masif untuk membentuk opini dan persepsi rakyat Jerman. Propaganda Nazi di bawah arahan Joseph Goebbels memainkan peran kunci dalam memperkuat citra Hitler sebagai pemimpin yang luar biasa.

2. Pembersihan Politik
   Hitler mengeliminasi musuh-musuh politiknya melalui cara-cara ekstrem, termasuk pembunuhan dan intimidasi. Contoh paling terkenal adalah "Night of the Long Knives," ketika Hitler menyingkirkan tokoh-tokoh SA yang dianggap berpotensi mengancam kekuasaannya.

Proff Apollo
Proff Apollo

3. Pembentukan Organisasi dan Milisi
   Hitler membentuk organisasi seperti Hitler Youth dan SS yang loyal padanya. Organisasi-organisasi ini memiliki tugas khusus untuk mendoktrin masyarakat dan mengawasi serta melindungi Hitler dari ancaman.

4. Kontrol Total di Pemerintahan
   Hitler menciptakan sistem pemerintahan yang terpusat, di mana segala keputusan penting berasal darinya. Ini termasuk kendali penuh atas militer dan kebijakan ekonomi negara, yang hanya bisa dijalankan dengan persetujuannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun