Mohon tunggu...
Lisa Romadhani
Lisa Romadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

oke

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Retardasi Mental

14 Desember 2022   11:30 Diperbarui: 14 Desember 2022   11:29 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gejala lain juga dapat timbul pada penderita retardasi mental yang berat, seperti kejang, gangguan penglihatan, gangguan pengendalian gerak tubuh, atau gangguan pendengaran. 

 

Golongan retardasi mental dibagi menjadi empat dan  bedasar kan IQ nya

1. Retardasi Ringan

 

Retardasi mental ringan adalah suatu kondisi di mana penderita memiliki IQ di antara 50-70. Penderita dengan retardasi mental ringan dapat mengikuti pelajaran di sekolah reguler dan dapat menjalani kehidupan yang relatif normal.

 2. Retardasi Sedang

 Retardasi mental sedang adalah suatu kondisi di mana penderita memiliki IQ di antara 35-50. Penderita dengan retardasi mental sedang dapat memahami konsep logis dan mengerjakan tugas-tugas yang membutuhkan keterampilan sederhana. Mereka juga dapat membaca dan menulis secara dasar, namun memerlukan bimbingan khusus.

 3. Retardasi Berat

 Retardasi mental berat adalah suatu kondisi di mana penderita memiliki IQ di bawah 35. Penderita dengan retardasi mental berat hanya dapat mengerti konsep dasar dan tidak dapat mengerjakan tugas-tugas yang lebih kompleks. Mereka memerlukan bantuan penuh untuk melakukan kegiatan sehari-hari.

 4. Retardasi Profound

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun