Mohon tunggu...
Lisa Ardila
Lisa Ardila Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Kerja Cerdas, Kerja Ikhlas, "Barakallah"

24 Februari 2018   11:23 Diperbarui: 24 Februari 2018   11:57 690
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada hakikatnya manusia memiliki berbagai macam kebutuhan,setiap harinya kita beraktifitas dan hal tersebut membutuhkan alat untuk terlaksananya aktifitas tersebut, semisal kita makan pertama kita membutuhkan bahan makanan untuk kita masak setelah itu mengonsumsinya, namun perlu kita ingat bahwa kita hidup dimana semuanya semakin berkembang persaingan dimana-mana perkembangan teknologi semakin cepat.

Coba kita amati disekitar kita tidak jarang kita lihat banyak orang diluar sana yang hidup terlontang-luntang,meminta-minta dan bahkan mencuri. Perlu kita sadari mengapa itu terjadi?.... Jawabannya karena tidak mampu bersaing dengan para-para mereka.

Nah solusinya... Agar kita dapat bersaing kita harus membangun diri kita atau yang paling utama pengetahuan. Dengan pengetahuan kita dapat berfikir dengan cermat dan akibatnya kita dapat mengatur hidup kita dengan baik, khususnya dalam memenuhi kebutuhan dengan cara kita bekerja dan dengan kita bekerja itu akan melahirkan sebuah hasil.

: : (

Artinya:"Dari Abu Hurairah RA berkata, Aku mendengar Rasulullah SAW bersabda:hendaklah seseorang di antara Kalina berangkat pagi-pagi sekali mencari Katy Bakar, lulu bersedekalah dengannya Dan menjaga diri (tidal meminta-minta) Dari manusia, yang itu lebih baik daripada meminta kepada seseorang baik diberi ataupun tidak. Tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah. Mulailah(memberi)kepada orang yang nenjadi tanggung jawabmu"(HR. Muslim).

Makna yang terkandung dalam hadits di atas adalah perintah untuk kita khususnya umat islam untuk bekerja dimana kita akan mendapat hasil dari apa yang kita kerjakan.inti dari kerja tersebut adalah hasil yang kita peroleh atau apa yang kita produksikan agar supaya kita tidak meminta belas kasih kepada orang lain. Nah sekarang,,apa itu produksi? Bagaimana produksi menurut islam?

Produksi adalah kegiatan yang menimbulkan manfaat atau faedah serta nilai suatu barang dan jasa. Dalam konteks yang lain produksi sebagai usaha untuk menciptakan kekayaan dengan memanfaatkan sumber daya alam oleh manusia. Oleh karena itu Islam memandang bahwa produksi adalah usaha untuk menghasilkan dan mengupayakan sesuatu dalam nuansa kelangsungan hidup manusia di dunia.

Manusia sebagai faktor dalam pandangan Islam,harus dilahat dalam konteks fungsi manusia secara umum yakni sebagai khalifah Allah di bumi.Sebagai makhluk Allah yang paling sempuena. Manusia memiliki unsure rohani tidak dapat dipisahkan dalam mengkaji proses produksi dalam hal bagaimana manusia memandang faktor-faktor produksi yang lain menurut cara pandang al-Qur'an Hadist.

Al-Qur'an dan Hadist Rasulullah SAW memberikan arahan mengenai prinsip-prinsip produksi sebagai berikut:

  1. Tugas manusia di muka bumi sebagai khalifah Allah adalah memakmurkan bumi dengan ilmu dan amalnya.Allah menciptakan bumi dan langit beserta segala apa yang ada di antara keduanya karena sifat ar-Rahman-Nya kepada manusia.
  2. Islam selalu mendorong kemajuan dibidang produksi.
  3. Teknik produksi diserahkan kepada keinginan dan kemampuan manusia. Nabi pernah bersabda: "kalian lebih mengetahui urusan dunia kalian".
  4. Dalam berinovasi dan bereksperimen, pada prinsipnya agama Islam menyukai kemudahan,menghindari mudarat dan memaksimalkan manfaat.

Kegiatan produksi dalam ilmu ekonomi diartikan sebagai kegiatan yang menciptakan manfaat baik dimasa kini maupun dimasa mendatang.aktivitas produksi bertujuan untuk kemaslahatan. Islam memandang bahwa bumi dan segala isinya merupakan amanah Allah SWT kepada sang khalifah agar dipergunakan sebaik-baiknya bagi kejesejahteraan bersama.

Salah satu pemanfaatan yang telah diberikan kepada sang khalifah adalah  kegiatan ekonomi (umum) dan lebih sempit lagi kegiatan produksi (khusus). Islam mengajarkan kepeda khalifah untuk  memakai dasar yang benar agar mendapat keridhaan dari Allah sang maha pencipta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun