Bagaimana soal gaji? Memang belum sesuai standar upah minimum di wilayah kami namun lebih tinggi dari hasil survei Jala PRT di atas yaitu sebesar kurang lebih 55% dari standar upah minimum di wilayah kami.Â
Mereka juga mendapatkan tunjangan hari raya. Ketiga PRT kami tersebut juga menyampaikan mendapatkan upah lebih tinggi di tempat kami dibandingkan tempat kerja mereka sebelumnya.
Karena kampanye Jala PRT, baru-baru ini kami telah mendaftarkan dua diantara mereka sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan. Kami juga pastikan mereka telah memiliki jaminan BPJS Kesehatan.Â
Kepesertaan ini meliputi tiga manfaat: Jaminan Kematian (JKM), Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), dan Jaminan Hari Tua (JHT). Kita sangat berharap jaminan sosial di negeri ini pun semakin baik kualitasnya seperti yang disampaikan di berita ini, sehingga para pekerja seperti Mbak Maya dan juga tentu saja saya dapat merasakan manfaat terbesarnya.
Ikuti saja tahapan dan petunjuk di sana, terdapat pilihan untuk pekerja sektor informal termasuk untuk Pekerja Rumah Tangga. Teman saya di kantor, telah melakukannya.Â
Proses tidak lebih dari 10 menit. Cepat dan mudah. Bahkan teman saya menerapkan sistem pembagian pembayaran dan juga mengajari dua PRT-nya untuk mengunduh aplikasi BPJSTKU di telepon genggam mereka termasuk membuat email dan cara pembayaran.Â
Hal ini dimaksudkan, mereka akan tetap melanjutkan pembayaran iuran walaupun tidak lagi bekerja di tempat teman saya ini.
Mbak Maya sudah cukup lama bekerja sebagai PRT, berpindah tempat dan majikan. Ia lahir dari pasangan buruh tani di salah satu kabupaten di Jawa Tengah.Â
Karena kemiskinan, Mbak Maya telah bekerja sejak duduk di bangku sekolah dasar (SD) dengan membantu ibu-nya berjualan di pasar. Pendidikan SD pun tak sampai diselesaikannya. Ia mengenal huruf tapi tak lancar membaca dan kesulitan untuk menulis.