Mohon tunggu...
Lisa Noor Humaidah
Lisa Noor Humaidah Mohon Tunggu... Lainnya - Penikmat buku dan tulisan

Tertarik pada ilmu sosial, sejarah, sastra dan cerita kehidupan. Bisa juga dijumpai di https://lisanoorhumaidah.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Apa yang Dapat Dipelajari dari Lembaga Think Tanks China?

4 Desember 2019   16:42 Diperbarui: 4 Desember 2019   17:05 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui pendekatan tersebut, di tingkat pelaksanaan, peserta study tour mengunjungi dan bertemu Lembaga Think Tank di China yang sesuai dengan minat dan isu dimana mereka bekerja. 

Secara jumlah, mereka bertemu kurang lebih 21 Lembaga Think Tanks  yang berpengaruh di China termasuk 10 Think Tanks yang sangat berpengaruh menurut laporan yang diterbitkan oleh Shanghai Academy of Social Sciences (SASS), yaitu Chinese Academy of Social Sciences (CASS); School of Public Policy and Management of Tsinghua University; China and Globalization Institute (CGI); and Shanghai Academy of Social Sciences (SASS).  
 
Apa yang telah dipelajari oleh para peserta?
Para peserta mempelajari beberapa hal penting, khususnya tentang sumber atau model pendanaan; mempengaruh kebijakan pemerintah; dan manajemen penelitian.

Sumber Pendanaan
Lembaga Think Tanks di China menggantungkan pendanaan pada kurang lebih dua sumber:
1.Pendanaan pemerintah termasuk kontrak untuk penelitian dan,
2.Sponsor penelitian yang mereka sebut sebagai "outside official channel/sumber di luar jalur resmi' termasuk dari kalangan philanthropists seperti donasi dari kontribusi individu dan perusahaan privat.

Sumber informasi tersebut di atas diperoleh terutama dari Lembaga Think Tanks Shanghai Institute of Finance and Law (SIFL) dan Centre of China and Globalization (CCG). CASS and the Development Research Centre of The State Council (DRC) kurang lebih juga menyampaikan hal yang sama tentang sumber potensial pendanaan mereka yang berasal dari perusahaan privat.  Mereka juga menyampaikan bahwa ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk berkontribusi melalui donasi untuk penelitian yang sesuai dengan minat dan ketertarikan mereka.

SIFL dan CCG bahkan memilki  staff khusus untuk menjalankan kegiatan fundrising/pengumpulan dana termasuk menarik minat pemberi dana yang potensial memberikan dukungan untuk melakukan kegiatan penelitian dan kegiatan lainnya yang terkait.

Walaupun Think Tanks  yang berafiliasi dengan pemerintah maupun yang independen mendapatkan dukungan dana dari pemerintah, namun mereka menyampaikan tetap  kritis terhadap pemerintah termasuk Communist Party of China/Partai Komunis China dengan menggunakan channel social media dan juga media yang lain untuk menyampaikan kritik.

Mempengaruhi kebijakan pemerintah
Beberapa Lembaga think tanks yang berpengaruh yang ditemui oleh peserta mengakui bahwa mereka bekerja di belakang layar dan tentu saja tidak diketahui oleh khalayak umum. Lembaga-lembaga ini sangat berpengaruh pada banyak isu, dari mulai politik dan ekonomi sampai pada hubungan internasional dan diplomasi. 

Mereka juga mempekerjakan para ahli yang berkelas, peneliti serta menyediakan konsultan khusus untuk memberikan masukan -- masukan kebijakan kepada pemerintah yang akan dijelaskan lebih lanjut. Beberapa dari mereka bahkan memiliki koneksi yang kuat dengan para tokoh dan pimpinan yang berpengaruh baik di partai maupun pemerintahan.

Sebagai salah satu contoh bagaimana Lembaga Think Tanks sangat kuat dan berpengaruh adalah didirikannya the Asia Infrastructure Bank oleh pemerintah itu merupakan formula kebijakan yang diusulkan oleh CASS. Lebih lanjut, pada workshop awal yang juga dihadiri Prof. Shen Guoming dari Shanghai Federation of Social Sciences Societies mendeskripsikan bahwa pengaruh think tanks di China khususnya SASS cukup kuat terutama jika terkait dengan reformasi pada sistem politik China termasuk peradilan, hukum dan juga perlemen.

Manajemen penelitian dan struktur organisasi
Think tanks di China mengelola organisasinya dengan cara yang berbeda dalam konteks struktur dan mengelola hubungan dengan pemerintah. Pada konteks perekrutan, kita banyak belajar tentang penempatan dan perekrutan peneliti yang berkualitas tinggi. 

Beberapa organisasi yang kita temui menyampaikan perekrutan peneliti sangat kompetitif/bersaing. Mereka bukan hanya mencari sumber daya yang berkualitas secara akademis namun juga gairah untuk mengembangkan dan juga menjaga keberlanjutan Lembaga Think Tanks dengan reputasi dan kredibilitas tinggi untuk memberikan  rekomendasi strategis kepada pemerintah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun