Mohon tunggu...
Lis Andriani
Lis Andriani Mohon Tunggu... Guru - Guru yang peduli pada literasi

Salam literasi dari Lis Andriani seorang guru SD yang tak hanya mengajar, tetapi juga menjadi arsitek literasi di setiap sudut kehidupannya. Lis Andriani membawa semangat literasi ke dalam kelas dan lebih jauh lagi ke dunia maya. Gaya santainya yang gampang-gabut membuat pembelajaran terasa menyenangkan. Di luar jam pelajaran, Lis Andriani menemukan kebahagiaan di alam terbuka dengan hobi berkemahnya. Antusiasme dalam merangkai tenda dan membangun api unggun menjadi cermin dari kekreatifannya yang tak terbatas. Namun, kekreatifan Lis Andriani tidak hanya terbatas pada alam, ia juga mengarahkannya ke dunia digital. Lis Andriani menciptakan materi ajar yang menginspirasi dengan membuat video-video edukatif. Setiap kreasi ilmiahnya menjadi langganan bagi penonton di kanal YouTube-nya, @literia79. Disini, Lis Andriani membagikan pengetahuan dengan cara yang unik dan menyenangkan. Tidak hanya di dunia video, Lis Andriani juga menuangkan ide-idenya dalam tulisan-tulisan informatif di blog pribadinya, @literiadigital, menciptakan narasi literasi yang menginspirasi. Dengan setiap kisah yang dibagikan, Lis Andriani tidak hanya menjadi guru di kelas, tetapi juga mentor di dunia maya, membimbing anak-anak dan orang tua untuk mencintai literasi. Melalui perpaduan kecintaan pada alam, semangat mengajar, dan kreativitas digitalnya, Lis Andriani membawa literasi ke tingkat yang baru dan membuktikan bahwa pembelajaran bisa terjadi di mana saja dan kapan saja.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Strategi Pembelajaran Efektif untuk generasi Z: Mengoptimalkan Teknologi dan Kolaborasi dalam Era Digital

22 April 2024   11:41 Diperbarui: 22 April 2024   11:46 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selain itu, pendidik juga dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memfasilitasi kolaborasi dan interaksi ini, seperti menggunakan platform belajar online yang memungkinkan diskusi kelompok dan kerja sama tim secara virtual.

Dengan demikian, pendidikan dapat disesuaikan dengan gaya belajar generasi Z yang unik ini, memaksimalkan potensi mereka dan mempersiapkan mereka untuk masa depan yang semakin digital dan terkoneksi.

Teknologi Sebagai Sarana Pembelajaran

Generasi Z, yang dibesarkan di era digital, merasa lebih akrab dengan penggunaan gadget, aplikasi, dan platform online dalam proses belajar mereka.

Mereka terbiasa dengan teknologi dan seringkali menggunakannya untuk mengakses informasi, berkomunikasi, dan belajar.

Penggunaan gadget dan aplikasi ini memungkinkan mereka untuk belajar di mana saja dan kapan saja, memberikan fleksibilitas yang tidak dapat ditawarkan oleh metode pembelajaran konvensional.

Selain itu, platform online menyediakan berbagai sumber belajar yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan minat masing-masing individu, membuat proses belajar menjadi lebih relevan dan menarik bagi mereka.

Para pendidik perlu menggunakan teknologi secara bijaksana untuk mendidik dan berkomunikasi dengan generasi ini.

Visual dan Multimedia

Generasi Z lebih reaktif terhadap elemen visual dan media interaktif.

Mereka lebih menyukai video, infografis, dan gambar sebagai bagian dari proses belajar mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun